Ketua rombongan Perdasama Perak, Suhaida Hashim di Medan, Senin, mengatakan, pihaknya telah berada di Medan beberapa hari dengan sejumlah agenda.
Untuk hari ini pihaknya berkunjung ke Maharani Galeri khusus melihat koleksi Songket Deli dan Batik Medan hasil rancangan Ketua Dekranasda Kota Medan guna dapat dipelajari untuk batik yang dihasilkan di Perak Malaysia.
"Di Perak, juga ada pengrajin batik. Untuk itu kedepannya kita dapat bekerja sama dengan Dekranasda Kota Medan baik itu cara pembuatannya dan bertukar pengrajin batik. Artinya kerjasama ini bertujuan meningkatkan kualitas dan mempromosikan batik yang dihasilkan masing - masing," Katanya.
Setelah melihat - lihat hasil koleksi Batik Medan dan Songket Deli di Maharani Galeri, Suhaida menilai Batik Medan bagus dan motifnya juga cantik, sebab diambil dari herritage yang ada di Kota Medan.
"Saya menilai batik Medan bahannya halus dan motifnya cantik. Tentunya banyak hal yang dapat kami pelajari dari Batik Medan ini. Untuk itu kerjasama ini harus dapat terjalin untuk meningkatkan perekonomian khususnya pelaku usaha pengrajin batik," katanya.
Ketua Dekranasda Kota Medan, Rita Maharani, mengatakan, pihaknya bangga atas kunjungan Perdasama Perak Malaysia tersebut dengan harapan berdampak positif bagi Batik Medan dan Songket Deli agar semakin terkenal tidak hanya di Medan tetapi diluar negeri.
Ia juga menceritakan singkat awal mulanya Batik Medan dan Songket Deli serta berdirinya Maharani Galeri.
Sebagai Ketua Dekranasda Kota Medan dirinya merasa perlu ada yang harus dikembangkan untuk menjadi icon Medan. Untuk itu, dengan mendesain sendiri, lahir Batik Medan yang memiliki ciri unik tersendiri dengan mengangkat motif heritage yang ada di Kota Medan.
"Saya berharap ini bukan kunjungan pertama Perdasama Perak Malaysia, akan tetapi akan ada kunjungan berikutnya. Selain itu pengurus Perdasama dapat mempromosikan Batik Medan dan Songket Deli di Perak, Malaysia," katanya.
