Dua Warga Tewas Awan Sinabung Sempat Dirawat

Medan, 22/5 (Antara) - Dua dari tujuh orang warga Desa Gamber, Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang tewas akibat awan panas erupsi Gunung Sinabung sempat dirawat di Rumah Saikit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Medan.


"Kedua warga itu, yakni Ibrahim Sembiring (57) dan Ersada Ginting yang mengalami luka serius di sekujur tubuh korban," ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Jhonson Tarigan di hubungi dari Medan, Minggu.


Menurut dia, saat kejadian tersebut, Sabtu, (21/5) pukul 17.48 WIB, ada empat warga yang mengalami luka bakar, yakni Ibrahim Sembiring (57), Cahaya br Tarigan (45), Cahaya Milala (57) dan Ersada Ginting (56) yang dirujuk ke RSUP H Adam Malik Medan.


"Bahkan, sebelumnya korban yang kritis tersebut juga sempat dirawat di RSU Karo di Kota Kabanjahe," ujarnya.


Ia menjelaskan setelah meninggal dunia, Ibrahim Sembiring dan Ersada Ginting, maka tinggal dua orang lagi korban luka bakar yang berada di RSUP H Adam Malik Medan.


"Kedua korban yang masih dirawat itu, adalah Cahaya br Tarigan dan Cahaya Milala," ucapnya.


Sedangkan lima korban tewas lainnya adalah Karman Milala (60), Irwansyah Sembiring (17), Leo Perangin-angin (25), Nanin br Sitepu (50) dan Mulia Ginting (45).


Kelima korban yang meninggal dunia itu berada di perladangan di Desa Gamber, sekitar 4,5 Km dari kawasan erupsi Gunung Sinabung.


"Desa Gamber termasuk kawasan zona merah dan penduduknya telah dikosongkan, serta dilarang oleh Pemkab Karo untuk dimasuki untuk melakukan aktivitas berladang," kata mantan Kabag Humas Pemkab Karo itu.


Aktivitas erupsi Gunung Sinabung masih tetap tinggi, dan pada Sabtu (21/5) terjadi awan panas guguran secara terus menerus pada pukul 14.28 WIB, 15.08 WIB, 16.39 WIB, dan 16.48 WIB.


Awan panas guguran 4,5 km mencapai Sungai Lao Borus ke arah Barat. Tinggi kolom abu vulkanik mencapai 3.000 meter dengan status Awas.


Masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak boleh melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak.


Warga dalam jarak 7 km untuk sektor Selatan-Tenggara, dalam jarak 6 km untuk sektor Tenggara-Timur, serta dalam jarak 4 Km untuk sektor Utara-Timur laut Gunung Sinabung agar dievakuasi ke lokasi yang aman.