Pemkab Karo Bersihkan Material Banjir Lahar Dingin

Medan, 6/11 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Karo melalui Dinas PU telah mengerahkan alat-alat berat untuk membersihkan material sisa-sisa banjir lahar dingin Gunung Sinabung yang menghantam Desa Sukatendel, Kecamatan Tiganderket.

"Pembersihan tanah lumpur hitam yang menutupi badan jalan di lokasi banjir tersebut, sejak Kamis (5/11) hingga hari ini (6/11) masih terus dikerjakan," kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Matius Sembiring yang dihubungi dari Medan, Jumat.

Peristiwa banjir tersebut, menurut dia, terjadi Rabu (4/11) sore akibat turun hujan lebat, sehingga Sungai Lau Bekerah meluap dan mengenangi Desa Sukatendel.

"Tidak ada korban jiwa atau warga yang hanyut akibat terjadinya banjir lahar dingin tersebut dan seluruhnya dalam keadaan aman" ujar Matius.

Dia menyebutkan, material yang disingkirkan alat berat Pemkab Karo itu, berupa potongan kayu yang memenuhi perladangan milik warga dan termasuk di pekarangan rumah.

Selain itu, bongkah batu yang menutupi sebahagian badan jalan di lokasi banjir tersebut.


Bahkan, jelasnya, arus lalu lintas di jalur Kabanjahe-Kuta Buluh melalui Desa Sukatendel tetap lancar dan tidak ada hambatan.

"Dinas PU Karo, tetap siaga mengoperasikan alat berat dan mana tahu terjadinya banjir lahar dingin susulan, mengingat sering terjadi hujan lebat di kawasan Gunung Sinabung," katanya.

Sebelumnya, banjir lahar dingin Gunung Sinabung yang terjadi di Desa Sukatendel, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo (4/11) mengakibatkan ratusan hektare ladang warga yang didominasi jeruk dan coklat hancur berantakan.

Selain itu, belasan rumah rusak dan dua mobil hanyut. Banjir tersebut juga menghanyutkan bongkahan batu dan gelondongan kayu yang berasal dari puncak Gunung Sinabung yang sering mengalami erupsi dan mengeluarkan awan panas, serta material debu. ***4***