Langkat, Sumut, 20/10 (Antara) - Puluhan rumah warga Harapan Baru Sei Lepan, Kabupaten Langkat Sumatera Utara, dan jalan utama desa tersebut kebanjiran sehingga pelajar terhambat ketika berangkat ke sekolah.
"Warga terganggu banjir stinggi 50 cetimeter, dan anak-anak yang hendak pergi ke sekolah terkendala banjir akibat curah hujan tinggi," kata Camat Sei Lepan Faizal Matondang, di Sei Lepan, Selasa.
Selain faktor hujan, banjir terjadi karena klep irigasi ditutup, sehingga air tidak bisa masuk ke bendungan. Air meluap ke areal pertanian dan pemukiman warga.
"Ada 21 rumah yang sekarang ini terendam banjir setinggi 50 centimeter, namun belumk ada yang mengungsi," katanya.
Sekitar 80 orang warga berunjuk rasa mendesak kontrakto pembangunan irigasi dan instansi terkait segera mengatasi keadaanir tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat Irwan Sahri menurunkan timn untuk menanaggulangi dan mengantisipasi kelanjutan banjir tersebut.
"Kita sudah turunkan tim BPBD kesana, sekalian memberikan beberapa pertolongan terutama bagi anak agar mereka bisa pergi ke sekolah tanpa arus melalui kawasan banjir," katanya.
BPBD mengupayakan agar banjir itu bisa secepatnya tertasi, dan masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti biasa.***4***
(T.KR-IFZ/B/A013/A013) 20-10-2015 13:48:39
Puluhan Rumah Di Sei Lepan Sumut Kebanjiran
Selasa, 20 Oktober 2015 13:48 WIB 1850
Ada 21 rumah yang sekarang ini terendam banjir setinggi 50 centimeter, namun belumk ada yang mengungsi