Bupati Deliserdang Lantik Pejabat Eselon III

Lubuk Pakam, 28/8 (Antarasumut) - Bupati Deliserdang Ashari Tambunan melantik sejumlah pejabat eselon III termasuk tujuh camat, Jum’at, di aula Cendana kantor bupati setempat.

Pejabat eselon III yang dilantik  berdasarkan SK Bupati Deliserdang No 821.23/006/DS/Tahun 2015 tertanggal 27 Agustus 2015 masing-masing Tengku Muhammad Zaki Aufa, SSos MAP menjadi Camat Percut Sei Tuan yang sebelumnya adalah camat sunggal.
 
Drs Hendra Wijaya menjadi camat sunggal yang sebelumnya adalah Camat Hamparan Perak, Drs. Muhammad Abduh Rizali Siregar,M.Si menjadi Camat Hamparan Perak yang sebelumnya adalah Camat Batang Kuis, Edy Yusuf, S.IP.,M.Si menjadi Camat Batang Kuis yang sebelumnya adalah Camat Namorambe.

Surya bangun Muda,Sos menjadi Camat Namorambe yang sebelumnya adalah Camat Pagar Merbau, Ahmad Turmuzi, SSTP di promosikan menjadi Camat Pagar Merbau yang sebelumnya adalah Sekcam Percut Sei Tuan.

Eko Sapriadi, S.Sos dipromosikan menjadi Camat Kutalimbari yang sebelumnya Sekretaris Kecamatan pada kantor Camat Namorambe .

Sedangkan Harles, SH menjadi Sekcam Percut Sei Tuan,Febri Efenetus Gurusinga,SSTP menjadi Sekcam Namorambe,Sumarno Purba menjadi Sekcam Kutalimbaru, Ir. Siksus Panusunan Tarihoran menjadi Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada Dinas PU,Rachmadsyah,ST menjadi Kabid Pekerjaan Umum Dinas PU.

Drs. Heady Habeahan menjadi Kabid Kesatuan Bangsa pada Badan Kesbang, Drs H Misran Sihaloho MSi menjadi Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Hj Miskagewa Sari MM menjadi Kabid PLS  Disdikpora.

Juriamir Spd menjadi  Kabid Dikdas menjur Disdikpora, Drs Badaruddin Tarigan menjadi Kabid Pemuda dan Olah Raga Disdikpora, Suharyanto menjadi Kabid Sarana  dan Prasarana  Disdikpora.

Ruslan Simanjuntak menjadi  Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Ir Irianto  Akbar MSi menjadi kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan  dua Orang jabatan Kabid pada Badan Kesbang.

Bupati dalam kesempatan itu pelantikan itu adalah bagian dari konsep kebijakan yang dilakukan melalui evaluasi secara berskesinambungan disetiap SKPD.

Dengan demikian diharapkan berdampak luas bagi pelaksanaan  jalannya roda  pemerintahan dan pembangunan.

Hal itu sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah  dimana tuntutan yang harus terus menerus di penuhi demi memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk pelayanan publik  yang akan terus menerus berkembang bahkan cenderung semakin kompleks.

Itu berarti, setiap aparatur akan selalu dituntut untuk mampu bekerja secara profesional yang dibarengi dengan upaya perubahan dan perbaikan diberbagai tatanan birokrasi  yang diorientasikan kepada pemberian pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Karena itu tingkatkan terus  kemauan dan kemampuan dalam menjalankan tugas sehingga dapat menambah kompetensi dan daya saing ditingkat lokal, regional maupun nasional," katanya.