Medan, 1/4 (Antara) - Dua komisioner Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara yakni Irham Buana Nasution dan Turunan Gulo mengundurkan diri karena akan mendaftarkan diri sebagai politisi Senayan.
Pengunduran diri Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Irham Buana Nasution dan anggota KPU Sumut Turunan Gulo tersebut disampaikan usai menyampaikan perkembangan hasil pilkada di Medan, Senin.
Irham Buana mengakui jika surat pengunduran dirinya sebagai Ketua KPU Sumut telah dibuat dan akan diserahkan langsung kepada Ketua KPU RI Husni Kamil Manik di Jakarta.
"Besok (Selasa, 2/4) akan sampaikan langsung kepada Ketua KPU RI," katanya.
Meski mengakui akan terjun ke kancah politik, tetapi Irham Buana enggan me menyebutkan parpol akan menjadi "perahu" dalam Pemilu 2014.
"Proses masih berjalan, saya tidak mau mendahului takdir," katanya.
Sebagai pengantinya, pihaknya akan memfasilitasi tiga anggota KPU Sumut yang tersisa yakni Surya Perdana, Rajin Sitepu, dan Nurlela Djohan untuk dipilih sebagai pimpinan lembaga penyelenggara Pemilu itu.
"Kami akan meminta KPU RI untuk melakukan pergantian antarwaktu (PAW) anggota KPU Sumut. Siapa calonnya, itu kewenangan KPU RI," katanya.
Sementara itu, anggota KPU Sumut Turunan Gulo mengundurkan diri disebabkan berencana untuk mendaftar diri sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
"Semoga rencana pengunduran diri itu direstui KPU RI," katanya.
Sambil menunggu keputusan KPU RI atas pengunduran diri tersebut, Irham Buana dan Turunan Gulo menyatakan masih menjalankan tugasnya sebagai komisioner KPU Sumut, termasuk mengikuti persidangan di Mahkamah Konstitusi atas gugatan salah satu peserta pilkada.
Dalam pengumuman pengunduran diri itu, Irham Buana dan Turunan Gulo mengungkapkan apresiasinya atas dukung seluruh pihak, termasuk kalangan media yang memberitakan kinerja KPU.
"Banyak sekali suka duka yang kita hadapi bersama. Dengan peranan media, KPU menjadi besar," kata Irham.
***1*** Zita Meirina (T.I023/B/Z. Meirina/Z. Meirina) 01-04-2013 20:3
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Pengunduran diri Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Irham Buana Nasution dan anggota KPU Sumut Turunan Gulo tersebut disampaikan usai menyampaikan perkembangan hasil pilkada di Medan, Senin.
Irham Buana mengakui jika surat pengunduran dirinya sebagai Ketua KPU Sumut telah dibuat dan akan diserahkan langsung kepada Ketua KPU RI Husni Kamil Manik di Jakarta.
"Besok (Selasa, 2/4) akan sampaikan langsung kepada Ketua KPU RI," katanya.
Meski mengakui akan terjun ke kancah politik, tetapi Irham Buana enggan me menyebutkan parpol akan menjadi "perahu" dalam Pemilu 2014.
"Proses masih berjalan, saya tidak mau mendahului takdir," katanya.
Sebagai pengantinya, pihaknya akan memfasilitasi tiga anggota KPU Sumut yang tersisa yakni Surya Perdana, Rajin Sitepu, dan Nurlela Djohan untuk dipilih sebagai pimpinan lembaga penyelenggara Pemilu itu.
"Kami akan meminta KPU RI untuk melakukan pergantian antarwaktu (PAW) anggota KPU Sumut. Siapa calonnya, itu kewenangan KPU RI," katanya.
Sementara itu, anggota KPU Sumut Turunan Gulo mengundurkan diri disebabkan berencana untuk mendaftar diri sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
"Semoga rencana pengunduran diri itu direstui KPU RI," katanya.
Sambil menunggu keputusan KPU RI atas pengunduran diri tersebut, Irham Buana dan Turunan Gulo menyatakan masih menjalankan tugasnya sebagai komisioner KPU Sumut, termasuk mengikuti persidangan di Mahkamah Konstitusi atas gugatan salah satu peserta pilkada.
Dalam pengumuman pengunduran diri itu, Irham Buana dan Turunan Gulo mengungkapkan apresiasinya atas dukung seluruh pihak, termasuk kalangan media yang memberitakan kinerja KPU.
"Banyak sekali suka duka yang kita hadapi bersama. Dengan peranan media, KPU menjadi besar," kata Irham.
***1*** Zita Meirina (T.I023/B/Z. Meirina/Z. Meirina) 01-04-2013 20:3
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013