Medan, 27/3 (Antara) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan pembangunan desa harus menjadi perhatian, mengingat pedesaan sebagai basis pembangunan nasional masih tertinggal, terlebih lagi desa merupakan wilayah komunitas terbesar penduduk terbesar Indonesia.
"Membangun Indonesia dari desa ini menjadi landasan konseptual dari blueprint visi pembangunan nasional partai Golkar yang diberi nama "Visi 2045: Negara Kesejahteraan," katanya di Medan Rabu.
Hal itu ia katakan saat menjadi pembicara kunci pada dialog Visi 2045: Negara Kesejahteraan, di Kampus Universitas Sumatera Utara, kerjasama antara Partai Golkar dan Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Sumatera Utara (USU).
Ia mengatakan pendekatan membangun Indonesia dari desa ini menekankan pada pembangunan kesehatan dan pendidikan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan pertanian, infrastruktur, kewirausahaan dan koperasi serta pengembangan kearifan lokal.
Pendekatan pembangunan perdesaan berjalan seiring dengan pembangunan wilayah dan masyarakat perkotaan sesuai dengan karakternya.
Dimensi pembangunan selama ini yang mengutamakan daerah perkotaan menimbulkan persoalan serius, bukan saja berkembangnya kompleksitas permasalahan pembangunan di daerah perkotaan, melainkan juga berdampak pada ketertinggalan pedesaan sebagai wilayah komunitas terbesar penduduk Indonesia.
Oleh karena itu diperlukan pendekatan baru yakni percepatan dan pelipatgandaan pembangunan perdesaan, baik dalam konteks penguatan otonomi daerah yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, peningkatan pembangunan infrastruktur maupun peningkatan partisipasi masyarakat pedesaan dalam pembangunan melalui pengembangan koperasi dan UMKM.
Ia mengatakan pencapaian sasaran-sasaran ekonomi tersebut harus diupayakan melalui percepatan pembangunan pedesaan.
Masyarakat desa perlu terus diberdayakan agar makin berperan dalam pengelolaan potensi sumberdaya ekonomi dan sosial disekitarnya.
Pemberdayaannya ditempuh melalui program-program di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi lokal disektor pertanian, perikanan serta koperasi dan UMKM.***1*** Kaswir
(T.KR-JRD/C/Kaswir/Kaswir) 28-03-2013 00:12:09
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Membangun Indonesia dari desa ini menjadi landasan konseptual dari blueprint visi pembangunan nasional partai Golkar yang diberi nama "Visi 2045: Negara Kesejahteraan," katanya di Medan Rabu.
Hal itu ia katakan saat menjadi pembicara kunci pada dialog Visi 2045: Negara Kesejahteraan, di Kampus Universitas Sumatera Utara, kerjasama antara Partai Golkar dan Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Sumatera Utara (USU).
Ia mengatakan pendekatan membangun Indonesia dari desa ini menekankan pada pembangunan kesehatan dan pendidikan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan pertanian, infrastruktur, kewirausahaan dan koperasi serta pengembangan kearifan lokal.
Pendekatan pembangunan perdesaan berjalan seiring dengan pembangunan wilayah dan masyarakat perkotaan sesuai dengan karakternya.
Dimensi pembangunan selama ini yang mengutamakan daerah perkotaan menimbulkan persoalan serius, bukan saja berkembangnya kompleksitas permasalahan pembangunan di daerah perkotaan, melainkan juga berdampak pada ketertinggalan pedesaan sebagai wilayah komunitas terbesar penduduk Indonesia.
Oleh karena itu diperlukan pendekatan baru yakni percepatan dan pelipatgandaan pembangunan perdesaan, baik dalam konteks penguatan otonomi daerah yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, peningkatan pembangunan infrastruktur maupun peningkatan partisipasi masyarakat pedesaan dalam pembangunan melalui pengembangan koperasi dan UMKM.
Ia mengatakan pencapaian sasaran-sasaran ekonomi tersebut harus diupayakan melalui percepatan pembangunan pedesaan.
Masyarakat desa perlu terus diberdayakan agar makin berperan dalam pengelolaan potensi sumberdaya ekonomi dan sosial disekitarnya.
Pemberdayaannya ditempuh melalui program-program di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi lokal disektor pertanian, perikanan serta koperasi dan UMKM.***1*** Kaswir
(T.KR-JRD/C/Kaswir/Kaswir) 28-03-2013 00:12:09
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013