Langkat, Sumut, 18/3 (Antara) - Narapidana penghuni lembaga pemasyarakatan Tanjungpura Kabupaten Langkat Sumatera Utara menghasilkan produk kerajian tangan bernilai tinggi untuk dipasarkan ke berbagai daerah.

"Warga binaan di lembaga pemasyarakatan Tanjungpura ini menghasilkan kerajinan tangan yang bernilai tinggi," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Tanjungpura, Jahari Sitepu di Tanjungpura, Senin.

Menurut Sitepu, para narapidana yang dibina bisa menghasilkan karya yang cukup menarik perhatian, diantaraya membuat aneka kerajinan dari kaca, keranjang berbahan lidi, dan kerajian gelang tangan.

Selama mereka brada di lapas, diberikan pengetahuan serta pelajaran keterampilan, agar saat keluar dari sini, para narapidana ini dapat mandiri dan tidak mengulangi lagi perbuatannya.

Hampir seluruh napi belajar dan menghasilkan karya terbaik mereka, ujar Sitepu.

"Kita akan menjual kerajinan tangan merekm di seputar Kabupaten Langkat, Kota Binjai, Medan, dengan target utama instansi pemerintah, dan warga sekitar rumah tahanan.

Juhari juga mengungkapkan bahwa harga yang ditawarkan buat para pembeli nantinya sangat bervariasi.

Semisal untuk lukisan media kaca akan dijual dari harga Rp 100.000 s/d Rp 700.000, ini tergantung dari tingkat kesulitan dan besar kecilnya lukisan.

Sementara itu untuk keranjang, dompet, gelang, tali pinggang, akan dijual dari harga Rp 10.000 s/d Rp 90.000, katanya.
Dirinya juga menegaskan akan memberikan dukungan terus kepada seluruh narapidana, yang ingin mengembangkan karyanya di dalam lembaga pemasyarakatan Tanjungpura.

Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini akan membangkitkan semangat pengabdian serta perubahan sikap bagi seluruh narapidana yang ada di lembaga pemasyarakatan tersebut.

"Nantinya sekembalinya ke tengah-tengah masyarakat, mereka dapat diterima, karena karya mereka, dan masyarakat tidak lagi menganggap mereka sebagai narapidana atau pelaku tindak kriminal, "kata Sitepu.***3*** (T.KR-JRD/B/N001)

 

(T.KR-JRD/C/N. Sunarto/N. Sunarto)

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013