Balige, 10/3 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara telah merumuskan tujuh prioritas rencana program kegiatan tahun anggaran 2014 guna mewujudkan visi daerah yang memiliki rasa kasih peduli dan bermartabat.
"Rancangan kerangka kebijakan dan sasaran prioritas pembangunan, dirumuskan berdasarkan kondisi ekonomi daerah serta perkiraan perkembangan tahun sebelumnya," kata Kabag Humas Pemkab Toba Samosir, Elisber Tambunan di Balige, Minggu.
Tujuh program kegiatan tersebut, yakni mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan sumberdaya manusia.
Selain itu, meningkatkan pembangunan infrastruktur, mewujudkan pengembangan ekonomi rakyat dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam serta memelihara stabilitas kehidupan masyarakat yang aman, tertib dan dinamis.
Menurut Elisber, program kegiatan yang mengakomodir pelaksanaan prioritas pembangunan nasional sesuai amanat peraturan perundangan, seperti alokasi dana pendidikan sebesar 20 persen dari APBD serta dana pendampingan PNPM mandiri pedesaan telah berhasil dirumuskan untuk anggaran tahun-tahun berikutnya.
Juru bicara Pemkab Tobasa itu menyebutkan, pihak pemerintah daerah setempat juga telah menyusun rancangan kerangka ekonomi dan kebijakan keuangan daerah, berikut tujuan dan sasaran pembangunan serta tantangan prospek perekonomian daerah hingga tahun 2014 dan 2015.
Dikatakannya, struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2012-2013 dan proyeksi 2014 pada Kabupaten berpenduduk 197.930 jiwa yang terletak di bagian tengah provinsi Sumatera Utara itu, akan dititik beratkan pada upaya tumbuhnya ekonomi kerakyatan dengan perencanaan pembangunan mengusung agenda "pro poor, pro job, pro growth dan pro environment".
Elisber mengakui, struktur APBD dimaksud setiap tahunnya terus menunjukkan peningkatan, sehingga perkembangan pertumbuhan ekonomi rakyat dalam rangka mempercepat penanggulangan kemiskinan di daerah tersebut diharapkan dapat segera terwujud.
Memang, lanjut dia, dengan meningkatnya APBD, semua program pemerintah daerah setempat diharapkan bisa terealisasi dengan baik, terutama pada bidang pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan serta peningkatan ekonomi kerakyatan.
Disebutkannya, total pendapatan APBD tahun anggaran 2012 sebesar Rp671.261.150.424.00, ditargetkan menjadi Rp760.285.648.000.00 pada 2013 dan pada APBD T.A 2014 diproyeksikan menjadi sebesar Rp763.289.789.980.00.
"Prioritas program kegiatan 2014 atas penerimaan dan pembiayaan daerah melalui belanja langsung dan belanja tidak langsung telah dirumuskan," kata Elisber.
***4*** (T.KR-JRD)
(T.KR-JRD/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 10-03-2013 10:44:10
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Rancangan kerangka kebijakan dan sasaran prioritas pembangunan, dirumuskan berdasarkan kondisi ekonomi daerah serta perkiraan perkembangan tahun sebelumnya," kata Kabag Humas Pemkab Toba Samosir, Elisber Tambunan di Balige, Minggu.
Tujuh program kegiatan tersebut, yakni mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan sumberdaya manusia.
Selain itu, meningkatkan pembangunan infrastruktur, mewujudkan pengembangan ekonomi rakyat dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam serta memelihara stabilitas kehidupan masyarakat yang aman, tertib dan dinamis.
Menurut Elisber, program kegiatan yang mengakomodir pelaksanaan prioritas pembangunan nasional sesuai amanat peraturan perundangan, seperti alokasi dana pendidikan sebesar 20 persen dari APBD serta dana pendampingan PNPM mandiri pedesaan telah berhasil dirumuskan untuk anggaran tahun-tahun berikutnya.
Juru bicara Pemkab Tobasa itu menyebutkan, pihak pemerintah daerah setempat juga telah menyusun rancangan kerangka ekonomi dan kebijakan keuangan daerah, berikut tujuan dan sasaran pembangunan serta tantangan prospek perekonomian daerah hingga tahun 2014 dan 2015.
Dikatakannya, struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2012-2013 dan proyeksi 2014 pada Kabupaten berpenduduk 197.930 jiwa yang terletak di bagian tengah provinsi Sumatera Utara itu, akan dititik beratkan pada upaya tumbuhnya ekonomi kerakyatan dengan perencanaan pembangunan mengusung agenda "pro poor, pro job, pro growth dan pro environment".
Elisber mengakui, struktur APBD dimaksud setiap tahunnya terus menunjukkan peningkatan, sehingga perkembangan pertumbuhan ekonomi rakyat dalam rangka mempercepat penanggulangan kemiskinan di daerah tersebut diharapkan dapat segera terwujud.
Memang, lanjut dia, dengan meningkatnya APBD, semua program pemerintah daerah setempat diharapkan bisa terealisasi dengan baik, terutama pada bidang pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan serta peningkatan ekonomi kerakyatan.
Disebutkannya, total pendapatan APBD tahun anggaran 2012 sebesar Rp671.261.150.424.00, ditargetkan menjadi Rp760.285.648.000.00 pada 2013 dan pada APBD T.A 2014 diproyeksikan menjadi sebesar Rp763.289.789.980.00.
"Prioritas program kegiatan 2014 atas penerimaan dan pembiayaan daerah melalui belanja langsung dan belanja tidak langsung telah dirumuskan," kata Elisber.
***4*** (T.KR-JRD)
(T.KR-JRD/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 10-03-2013 10:44:10
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013