Medan,1/3 (Antara) -PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I menunggu izin pemanfaatan lahan seluas 20 hektare untuk pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung, di Kabupaten Batubara dari Pemerintah Pusat.
"Sampai sekarang, Pelindo I belum dapat izin Pusat untuk memanfaatkan lahan seluas 20 hektare itu, jadi mana mungkin Pelindo membangun Pelabuhan Kuala Tanjung itu,"kata Senior Manager Bagian Pengembangan Usaha PT.Pelindo I, Hartono di Medan, Jumat.
Dia mengatakan itu pada Logistic Summit dengan tema Konektifitas Sistem Logistk Nasional (Sislognas) dan ASEAN yang digelar Kadin Sumut dan Pemerintah Provinsi Sumut.
Menurut dia, pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung itu penting untuk mendukung proyek Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan sislognas yang sudah ada blueprint-nya.
"Kalau surat izin pemanfaatn lahan itu sudah di tangan, Pelindo I sudah bisa memulai pembangunan pada tahun in juga,"katanya.
Sekretaris Tim Kerja Pengembangan Sislognas Kementerian Koordinator Perekonomian, Budi Santoso menyebutkan, butuh langkah cepat untuk membangun infrastruktur yang terintegrasi supaya kinerja logistik meningkat dimana saat ini Indonesia menempati urutan terakhir di kawasan ASEAN.
"Untuk itu seluruh instansi terkait harus bisa berkoordinasi dengan baik,"katanya.
Melihat pembangunan infrastruktur dewasa ini yang perlu terhubung secara global, peranan pemerintah daerah juga sangat penting.
"Memang harus kerja keras, apalagi kualitas kinerja logistik nasional yang masih menempati urutan terbawah setelah Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam,"katanya.
Biaya logistik yang masih tinggi harus ditekan untuk bisa bersaing, ujar Budi Santoso.
Mengenai Pelabuhan Kuala Tanjung, kata dia, memang sangat penting karena menjadi "hub port".
"Butuh kerja sama semuanya, jika semua sudah siap, pemerintah pusat tinggal mengintegrasikan langkah-langkah yang sudah ditetapkan dari tiap-tiap daerah," ujarnya.
Pelaksana Harian Gubernur Sumut, Nurdin Lubis mengatakan, Pemprov Sumut berupaya meningkatkan koordinasi ke pemkab/pemkot untuk meningkatkan pembangunana khususnya proyek MP3EI.
"Pemprov Sumut juga memperkuat lobi ke Pemerintah Pusat agar pembangunan khususnya proyek MP3EI di Sumut bisa berjalan seperti yang diharapkan, dimana salah satunya adalah kawasan ekonomi khusus Sei Mangkei yang di dalamnya ada proyek Pelabuhan Kuala Tanjung itu,"kata Nurdin.***3***Budi Suyanto (T.E016/B/B. Suyanto/B. Suyanto) 01-03-2013 16:37:40
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Sampai sekarang, Pelindo I belum dapat izin Pusat untuk memanfaatkan lahan seluas 20 hektare itu, jadi mana mungkin Pelindo membangun Pelabuhan Kuala Tanjung itu,"kata Senior Manager Bagian Pengembangan Usaha PT.Pelindo I, Hartono di Medan, Jumat.
Dia mengatakan itu pada Logistic Summit dengan tema Konektifitas Sistem Logistk Nasional (Sislognas) dan ASEAN yang digelar Kadin Sumut dan Pemerintah Provinsi Sumut.
Menurut dia, pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung itu penting untuk mendukung proyek Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan sislognas yang sudah ada blueprint-nya.
"Kalau surat izin pemanfaatn lahan itu sudah di tangan, Pelindo I sudah bisa memulai pembangunan pada tahun in juga,"katanya.
Sekretaris Tim Kerja Pengembangan Sislognas Kementerian Koordinator Perekonomian, Budi Santoso menyebutkan, butuh langkah cepat untuk membangun infrastruktur yang terintegrasi supaya kinerja logistik meningkat dimana saat ini Indonesia menempati urutan terakhir di kawasan ASEAN.
"Untuk itu seluruh instansi terkait harus bisa berkoordinasi dengan baik,"katanya.
Melihat pembangunan infrastruktur dewasa ini yang perlu terhubung secara global, peranan pemerintah daerah juga sangat penting.
"Memang harus kerja keras, apalagi kualitas kinerja logistik nasional yang masih menempati urutan terbawah setelah Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam,"katanya.
Biaya logistik yang masih tinggi harus ditekan untuk bisa bersaing, ujar Budi Santoso.
Mengenai Pelabuhan Kuala Tanjung, kata dia, memang sangat penting karena menjadi "hub port".
"Butuh kerja sama semuanya, jika semua sudah siap, pemerintah pusat tinggal mengintegrasikan langkah-langkah yang sudah ditetapkan dari tiap-tiap daerah," ujarnya.
Pelaksana Harian Gubernur Sumut, Nurdin Lubis mengatakan, Pemprov Sumut berupaya meningkatkan koordinasi ke pemkab/pemkot untuk meningkatkan pembangunana khususnya proyek MP3EI.
"Pemprov Sumut juga memperkuat lobi ke Pemerintah Pusat agar pembangunan khususnya proyek MP3EI di Sumut bisa berjalan seperti yang diharapkan, dimana salah satunya adalah kawasan ekonomi khusus Sei Mangkei yang di dalamnya ada proyek Pelabuhan Kuala Tanjung itu,"kata Nurdin.***3***Budi Suyanto (T.E016/B/B. Suyanto/B. Suyanto) 01-03-2013 16:37:40
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013