Mataram, 14/1 (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meminta semua provinsi untuk membangun Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) di wilayahnya masing-masing.

"PPKS diperlukan guna memberikan pelayanan secara menyeluruh untuk menciptakan ketahanan keluarga," kata Pelaksana Tugas(Plt) Kepala BKKBN Sudibyo Alimoeso usai meresmikan PPKS provinsi Nusa Tenggara Barat di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin.

Sudibyo menjelaskan, PPKS adalah fasilitas yang dibentuk BKKBN untuk memenuhi kebutuhan masyarakat guna mewujudkan keluarga harmonis.

"Pembinaan ketahanan keluarga dan kesejahteraan keluarga dapat terwujud bila dilaksanakan melalui peningkatan kualitas anak, remaja, lansia dan lingkungan keluarga," katanya.

Melalui PPKS, tambah dia, ada wadah untuk menyiapkan keluarga sejahtera sejak sebelum menikah hingga usia lanjut.

"Intinya PPKS merupakan tempat atau wadah dimana setiap keluarga dan pengelola bisa melakukan intervensi atau rekayasa sosial terhadap pembangunan keluarga secara utuh," katanya.

Disebut rekayasa sosial, kata dia, karena memiliki unsur intervensi, yaitu sesuatu yang dilakukan untuk mengubah kehidupan keluarga yang lebih baik.

Selain itu, kata dia, keberadaan PPKS untuk menegaskan fungsi BKKBN yang tidak hanya mengurusi KB atau identik dengan kontrasepsi tetapi lebih untuk meningkatkan keluarga sejahtera.

Pada saat ini, tambah dia, sudah ada 27 provinsi yang membangun PPKS, dan ditargetkan dalam waktu dekat seluruh provinsi sudah memiliki PPKS.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013