Medan, 5/1 (ANTARA) - Pertamina masih tetap menjaga kelancaran pasokan bahan bakar minyak (BBM) hingga 8 Januari 2013 karena arus balik mudik liburan Natal dan Tahun Baru diperkirakan masih berlangsung.
"Alokasi BBM tetap masih ditambah 15 persen dari rata-rata kebutuhan normal," kata Assistant Customer Relation Fuel Retail Marketing Region I Pertamina Sonny Mirath di Medan, Jumat malam.
Jika pada malam pergantian penjagaan stok BBM lebih difokuskan di kota dan jalan dari dan menuju objek wisata, maka pekan ini diutamakan di jalan lintas Sumatera karena akan ada arus balik.
Dia belum bisa menyebut total penyaluran BBM sejak sebelum libur Natal dengan alasan data belum menyeluruh.
"Mudah-mudahan hingga H+7 Tahun Baru penyaluran cukup aman karena penyediaan jauh di atas persentase kenaikan yang diperkirakan," katanya.
Pertamina memperkirakan kebutuhan BBM untuk libur Natal dan Tahun Baru di Sumatera bagian utara naik 8-10 persen dari kebutuhan normal, sementara pasokan disiapkan naik hingga 15 persen.
"Khusus untuk akhir pekan ini yang diduga juga puncak arus balik, Pertamina sudah meminta semua SPBU mempersiapkan stok yang memadai dan Pertamina juga siap untuk menambah BBM di SPBU kalau terjadi kekurangan di luar prakiraan," katanya.
Pertamina juga masih membuka depot atau terminal BBM di hari libur dan tetap menyiagakan satuan petugas jaga agar bisa segera mengatasi masalah BBM di SPBU.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumut Abubakar Siddik menyebutkan, layanan SPBU Pertamina dewasa ini semakin membaik.
"Sejak Natal dan Tahun Baru belum ada keluhan dari konsumen yang diterima YLKI. Mudah-mudahan hingga H+7 pelayanan kepada konsumen tetap maksimal, karena sebenarnya layanan yang baik itu hak konsumen," katanya.***2*** (T.E016/B/R014/R014) 05-01-2013 02:52:10
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Alokasi BBM tetap masih ditambah 15 persen dari rata-rata kebutuhan normal," kata Assistant Customer Relation Fuel Retail Marketing Region I Pertamina Sonny Mirath di Medan, Jumat malam.
Jika pada malam pergantian penjagaan stok BBM lebih difokuskan di kota dan jalan dari dan menuju objek wisata, maka pekan ini diutamakan di jalan lintas Sumatera karena akan ada arus balik.
Dia belum bisa menyebut total penyaluran BBM sejak sebelum libur Natal dengan alasan data belum menyeluruh.
"Mudah-mudahan hingga H+7 Tahun Baru penyaluran cukup aman karena penyediaan jauh di atas persentase kenaikan yang diperkirakan," katanya.
Pertamina memperkirakan kebutuhan BBM untuk libur Natal dan Tahun Baru di Sumatera bagian utara naik 8-10 persen dari kebutuhan normal, sementara pasokan disiapkan naik hingga 15 persen.
"Khusus untuk akhir pekan ini yang diduga juga puncak arus balik, Pertamina sudah meminta semua SPBU mempersiapkan stok yang memadai dan Pertamina juga siap untuk menambah BBM di SPBU kalau terjadi kekurangan di luar prakiraan," katanya.
Pertamina juga masih membuka depot atau terminal BBM di hari libur dan tetap menyiagakan satuan petugas jaga agar bisa segera mengatasi masalah BBM di SPBU.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumut Abubakar Siddik menyebutkan, layanan SPBU Pertamina dewasa ini semakin membaik.
"Sejak Natal dan Tahun Baru belum ada keluhan dari konsumen yang diterima YLKI. Mudah-mudahan hingga H+7 pelayanan kepada konsumen tetap maksimal, karena sebenarnya layanan yang baik itu hak konsumen," katanya.***2*** (T.E016/B/R014/R014) 05-01-2013 02:52:10
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013