Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution menyerahkan bantuan Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Sumut sebesar Rp2 miliar untuk anggotanya yang menjadi korban bencana di wilayah Sumut.

"Terima kasih. Ini bukan hanya simbol, tetapi ini satu bentuk hadirnya Korpri secara langsung dan tidak langsung bagi korban bencana di Sumut," kata Bobby di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Rabu.

Gubernur mengatakan bantuan ini diserahkan kepada aparatur sipil negara (ASN) di enam kabupaten/kota di Sumut yang terdampak parah bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor sejak Selasa (25/11).

Enam kabupaten/kota itu meliputi Tapanuli Tengah sebesar Rp500 juta, Tapanuli Selatan Rp500 juta, Tapanuli Utara Rp400 juta, Sibolga Rp300 juta, serta Mandailing Natal dan Humbang Hasundutan masing-masing Rp150 juta.

"Bantuan ini merupakan bentuk empati anggota Korpri bagi korban bencana," tutur Bobby yang juga menjabat sebagai Dewan Penasehat Korpri Sumut.

Gubernur juga mengatakan, bantuan ini merupakan implementasi delapan tekad kesiapsiagaan Korpri yang disampaikan Ketua Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakhulloh.

Dalam tekad itu, lanjut dia, seluruh ASN diminta untuk siaga bencana di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

Bobby mengatakan, ASN diminta menumbuhkan empati guna membantu saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah bencana di Sumatera.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut menyatakan bahwa bencana hidrometeorologi telah melanda 17 kabupaten/kota di Sumut sejak Selasa (25/11).

Data sementara, jumlah korban terdampak 355 orang meninggal dunia, 83 orang dinyatakan hilang, 5.426 kepala keluarga masih mengungsi, dan 464.328 kepala keluarga terdampak.

"Kalau saya baca tadi, poin kelima (tekad kesiapsiagaan Korpri, red) memiliki moral dan juga empati kepada korban bencana, hari ini KORPRI Sumut memberikan empati yang sangat luar biasa," kata Bobby.

Gubernur juga mengajak anggota Korpri seluruh kabupaten/kota di Sumut mengambil sikap siaga yang harus dilaksanakan dengan kekompakan dan soliditas.

Pertama, memperkuat persatuan dan soliditas korps. Kedua, menegakkan netralitas dan integritas. Ketiga, meningkatkan profesionalisme dan kompetensi.

Keempat, menanamkan nilai kejujuran, disiplin dan tanggung jawab. Kelima, ASN diminta siaga bencana dan menumbuhkan empati saling membantu korban bencana di Sumatera Barat, Sumut, dan Aceh.

 

"Keenam, tingkatkan pendapatan negara dan daerah menjadi fokus seluruh ASN. Ketujuh, mengawal reformasi birokrasi. Kedelapan, menjaga nama baik Korpri dan ASN," tutur Bobby.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Sumut serahkan bantuan Korpri Rp2 miliar untuk korban bencana

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025