Yayasan Universitas Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Nommensen membuat blue print atau rencana keberlanjutan dalam pengembangan kampus yang lebih luas.
"Kami akan mengajukan proposal yang merupakan blue print Universitas HKBP Nommensen kepada pembina dan seluruh pimpinan HKBP," ujar Ketua Yayasan HKBP Nommensen, Effendi Simbolon di Medan, Senin.
Effendi mengatakan sebagai ilustrasi blue print yang akan dibuat tidak lepas dari HKBP memiliki pendidikan dari tingkat TK sampai SMA yang sudah ada 100 tahun, dari misi yang dikembangkan oleh pengurus Nommensen yang selalu beriringan.
Lebih lanjut, dia mengatakan ditambah dengan efek pasar lebih dari 30 SMA di wilayah pendidikan HKBP, diharapkan berdampak dan bisa berkelanjutan untuk bisa berkuliah di Sumut.
"Dengan adanya potensi yang ada di HKBP, kami optimistis dapat berkembang lebih baik. Sehingga, nantinya blue print ini kami sampaikan ke Presiden Prabowo Subianto," kata Effendi.
Karena, pihaknya percaya bahwa pemerintah mendukung dalam pengembangan di dunia pendidikan yang merupakan sejalan dengan adanya program Asta Cita.
Untuk itu, kata Effendi, pihaknya yang memiliki kampus HKBP di Kota Medan maupun di Pematangsiantar, Sumatera Utara terus bergerak maju.
Dengan langkah yang pasti, Yayasan HKBP Nommensen telah membuka kembali hubungan antar-universitas di Jerman, Inggris dan Amerika Serikat yang merupakan partnership HKBP yang selama ini terjalin dengan baik.
"Jadi, kami beri waktu tiga bulan ke depan, ini akan menambah tempat untuk massa depan anak-anak yang semakin mudah untuk menimba ilmu. Kami juga akan mengembangkan ke Jawa," tutur dia.
Effendi Simbolon dilantik sebagai Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen 2024-2028 bersama anggota di Gereja HKBP, Jalan Sudirman, Kota Medan, Sumatera Utara.
Selain itu, juga dilaksanakan pelantikan Ketua Pengurus Yayasan Kesehatan HKBP Nommensen, yaitu Ketua Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian beserta anggota.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025