Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan overpass (jalan layang) menaikkan dan menurunkan penumpang, di Stasiun Besar Kereta Api Medan di depan Lapangan Merdeka Medan.

 

"Pengerjaan overpass stasiun yang seluruhnya menggunakan APBD Kota Medan oleh tenaga lokal. Mulai dari desain, perencanaan dan kontraktor membangun overpass", ucap Bobby dalam peresmian overpass, di Medan, Jumat (20/12).

 

Dia mengatakan, adapun tujuan dibangunnya overpass ini untuk mengurangi angka kemacetan dan mempermudah akses warga, khususnya penumpang kereta api.

 

Selain itu, overpass ini juga untuk mempermudah masyarakat mendapat akomodasi dan transportasi, termasuk penggunaan kendaraan pribadi agar beralih ke kendaraan umum. 

 

"Untuk mengantisipasi itu, tetap kita harus berfikir jangka panjang, jangka menengah, dan pendeknya. Kita harus memberikan pelayanan. Oleh karena itu, overpass kita bangun untuk mengurangi persimpangan-persimpangan yang ada," ujar Bobby.

 

Wali kota juga menyebutkan, bahwa pembangunan overpass ini merupakan pekerjaan besar dan bukan gaya-gayaan agar ke depannya sebagai pelayanan optimal dan menjadi pembelajaran.

 

"Sudah sepatutnya Medan merupakan kota besar progress pembangunannya harus berani. Jangan nanti contohnya proyek Rp60 milyar, tapi dipecah setiap tahun sampai selesai masa jabatan tidak selesai pekerjaan tersebut," ucapnya.

 

Bobby lantas mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang membantu pengerjaan overpass ini, termasuk PT Kereta Api Indonesia (KAI).

 

"Nanti Jalan Stasiun ini kita buka, sehingga bisa kembali normal. Saya minta Dinas Perhubungan memasang rambu-rambu lalu lintas, karena masyarakat masih banyak yang bingung," tegas dia.

 

Setiap pengendara lewat overpass Stasiun Besar Kereta Api Medan ini tidak boleh lagi langsung belok ke kanan, sehingga rambu-rambu jalan harus diperjelas, ungkap Bobby.

 

Pj Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting menyampaikan overpass Jalan Stasiun ini merupakan proyek strategis Pemkot Medan.

 

Pihaknya mengatakan, infrastruktur jalan ini dibangun murni menggunakan APBD Kota Medan sebesar Rp67 miliar melalui skema pembiayaan multiyears tahun anggaran 2023 dan tahun anggaran 2024.  

 

Untuk didesain dan perencanaan dikerjakan tim perencana ahli Universitas Sumatera Utara, dan pengerjaan dilakukan oleh PT Putera Borneo Sakti.

 

Overpass Jalan Stasiun ini memiliki panjang 231,72 meter dengan lebar 12,5 meter, dan area drop off sepanjang 60 meter dengan jangka waktu pengerjaan sesuai kontrak selama 15 bulan.

 

"Area drop off di bawah overpass nantinya diserahkan pengelolaannya kepada pihak PT Kereta Api," jelas Topan yang juga menjabat Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kota Medan.

 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024