Kepolisian Resor (Polres) Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara (Sumut) menyiapkan 226 personel dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayah ini.
"Jumlah ini akan diperkuat dengan dua satuan setingkat peleton personel Satuan Brimob Polda Sumut ditambah dari TNI dan 1.234 petugas perlindungan masyarakat," ujar Kepala Polres Labuhanbatu Selatan AKBP Arfin Fachreza di Labuhanbatu Selatan, Jumat (22/11).
Ia mengatakan seluruh personel gabungan itu akan melakukan pengamanan 617 tempat pemungutan suara (TPS) di lima kecamatan dan 54 desa atau kelurahan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Ia mengatakan pengamanan maksimal ini untuk mewujudkan suasana aman dan damai yang menjadi dambaan seluruh warga masyarakat di Indonesia, terutama pada pelaksanaan pilkada.
Polres Labuhanbatu Selatan mengajak seluruh warga di wilayah hukum tersebut untuk mewujudkan Pilkada 2024 aman dan damai.
"Pilihan boleh beda, tapi tujuan tetap sama agar tercipta aman dan damai. Kami mengajak seluruh masyarakat Labuhanbatu Selatan untuk mewujudkan Pilkada Serentak 2024 aman dan damai," kata Arfin.
Dia menyebut aman dan damai sebagai harga mati, yang harus tetap terjaga di Kabupaten Labuhanbatu Selatan secara baik sebelum hingga sesudah pilkada.
Setiap pelanggaran hukum yang terjadi selama gelaran demokrasi pilkada, akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku, tanpa pandang bulu.
"Kami tegas. Jadi, jangan main-main, jangan coba pelanggaran selama pilkada maupun setelahnya, pasti akan kita tindak tegas," kata mantan Kasat Reskrim Polres Polresta Deli Serdang ini.
Komisi Pemilihan Umum(KPU) Provinsi Sumatera Utara(Sumut) menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada 2024 di wilayah ini 10.771.496 pemilih.
"Kami sudah melakukan rekapitulasi DPT tingkat provinsi dari 33 kabupaten/kota se-Sumut. Jumlahnya sebanyak 10.771.496 pemilih," ujar Koordinator Divisi SDM dan Litbang KPU Sumut Robby Effendy.
Ia merinci dari total 10.771.496 orang itu, terdiri atas 5.302.681 pemilih laki- laki dan 5.468.815 pemilih perempuan yang tersebar di 33 kabupaten/kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Jumlah ini akan diperkuat dengan dua satuan setingkat peleton personel Satuan Brimob Polda Sumut ditambah dari TNI dan 1.234 petugas perlindungan masyarakat," ujar Kepala Polres Labuhanbatu Selatan AKBP Arfin Fachreza di Labuhanbatu Selatan, Jumat (22/11).
Ia mengatakan seluruh personel gabungan itu akan melakukan pengamanan 617 tempat pemungutan suara (TPS) di lima kecamatan dan 54 desa atau kelurahan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Ia mengatakan pengamanan maksimal ini untuk mewujudkan suasana aman dan damai yang menjadi dambaan seluruh warga masyarakat di Indonesia, terutama pada pelaksanaan pilkada.
Polres Labuhanbatu Selatan mengajak seluruh warga di wilayah hukum tersebut untuk mewujudkan Pilkada 2024 aman dan damai.
"Pilihan boleh beda, tapi tujuan tetap sama agar tercipta aman dan damai. Kami mengajak seluruh masyarakat Labuhanbatu Selatan untuk mewujudkan Pilkada Serentak 2024 aman dan damai," kata Arfin.
Dia menyebut aman dan damai sebagai harga mati, yang harus tetap terjaga di Kabupaten Labuhanbatu Selatan secara baik sebelum hingga sesudah pilkada.
Setiap pelanggaran hukum yang terjadi selama gelaran demokrasi pilkada, akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku, tanpa pandang bulu.
"Kami tegas. Jadi, jangan main-main, jangan coba pelanggaran selama pilkada maupun setelahnya, pasti akan kita tindak tegas," kata mantan Kasat Reskrim Polres Polresta Deli Serdang ini.
Komisi Pemilihan Umum(KPU) Provinsi Sumatera Utara(Sumut) menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada 2024 di wilayah ini 10.771.496 pemilih.
"Kami sudah melakukan rekapitulasi DPT tingkat provinsi dari 33 kabupaten/kota se-Sumut. Jumlahnya sebanyak 10.771.496 pemilih," ujar Koordinator Divisi SDM dan Litbang KPU Sumut Robby Effendy.
Ia merinci dari total 10.771.496 orang itu, terdiri atas 5.302.681 pemilih laki- laki dan 5.468.815 pemilih perempuan yang tersebar di 33 kabupaten/kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024