Pelaku teror bom molotov atau bom bakar di rumah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe dikabarkan telah diamankan Kepolisian Resor Labuhanbatu dari tempat persembunyiannya Padangsidempuan.
"Iya benar pelaku bom bakar dirumah saya telah diamankan Polisi," jelas Andi Suhaimi Dalimunthe, ketika dihubungi, Selasa dari Rantauprapat. Namun, Andi tidak merinci perihal informasi penangkapan itu.
Andi merasa lega karena Polisi telah optimal mengusut kasus ini dan menyampaikan terimakasih kepada Polres Labuhanbatu yang telah menangkap pelaku dengan cepat.
Legislator itu mengaku tidak mengetahui motif teror tersebut apalagi dikaitkan dengan situasi politik di Kabupaten Labuhanbatu. Menurut Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Labuhanbatu ini, pelaku teror bom bakar tersebut sangat berbahaya dan dengan sengaja ingin membunuhnya dan keluarga.
"Teror bom bakar itu sangat kejam dan ingin membunuh saya dan keluarga. Saya minta pelaku dihukum maksimal," tegas Andi Suhaimi Dalimunthe, yang juga Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Labuhanbatu.
Kasi Humas Polres Labuhanbatu, AKP. Syafrudin ketika dihubungi terkait penangkapan MHR (30) alias Panjang, terduga pelaku teror bom di Padangsidempuan menjelaskan agar konfirmasi langsung ke Reskrim.
"Izin konfirmasi dengan Reskrim bang," jelas AKP. Syafrudin.
Ketua MPO Pemuda Pancasila Kabupaten Labuhanbatu Hendra Sitepu menyayangkan aksi pelemparan bom bakar tersebut. Ia mengimbau agar kader Pemuda Pancasila tidak terprovokasi dan menyerahkan kasus ini kepada pihak yang berwajib.
Hendra berharap kasus ini akan terungkap dan ia menjamin akan menjaga bersama kondusifitas jelang Pilkada 2024 di Kabupaten Labuhanbatu
"Kami sampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah memproses kasus ini, dan saya mengimbau agar kader Pemuda Pancasila tetap menjaga kondusifitas," tegas Hendra Sitepu yang juga tokoh masyarakat Labuhanbatu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Iya benar pelaku bom bakar dirumah saya telah diamankan Polisi," jelas Andi Suhaimi Dalimunthe, ketika dihubungi, Selasa dari Rantauprapat. Namun, Andi tidak merinci perihal informasi penangkapan itu.
Andi merasa lega karena Polisi telah optimal mengusut kasus ini dan menyampaikan terimakasih kepada Polres Labuhanbatu yang telah menangkap pelaku dengan cepat.
Legislator itu mengaku tidak mengetahui motif teror tersebut apalagi dikaitkan dengan situasi politik di Kabupaten Labuhanbatu. Menurut Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Labuhanbatu ini, pelaku teror bom bakar tersebut sangat berbahaya dan dengan sengaja ingin membunuhnya dan keluarga.
"Teror bom bakar itu sangat kejam dan ingin membunuh saya dan keluarga. Saya minta pelaku dihukum maksimal," tegas Andi Suhaimi Dalimunthe, yang juga Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Labuhanbatu.
Kasi Humas Polres Labuhanbatu, AKP. Syafrudin ketika dihubungi terkait penangkapan MHR (30) alias Panjang, terduga pelaku teror bom di Padangsidempuan menjelaskan agar konfirmasi langsung ke Reskrim.
"Izin konfirmasi dengan Reskrim bang," jelas AKP. Syafrudin.
Ketua MPO Pemuda Pancasila Kabupaten Labuhanbatu Hendra Sitepu menyayangkan aksi pelemparan bom bakar tersebut. Ia mengimbau agar kader Pemuda Pancasila tidak terprovokasi dan menyerahkan kasus ini kepada pihak yang berwajib.
Hendra berharap kasus ini akan terungkap dan ia menjamin akan menjaga bersama kondusifitas jelang Pilkada 2024 di Kabupaten Labuhanbatu
"Kami sampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah memproses kasus ini, dan saya mengimbau agar kader Pemuda Pancasila tetap menjaga kondusifitas," tegas Hendra Sitepu yang juga tokoh masyarakat Labuhanbatu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024