Plt Ketua TP PKK Kota Medan Ira Syahputri mengkampanyekan cuci tangan pakai sabun bersama siswa sekolah dasar (SD) dalam peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se-Dunia tingkat Kota Medan 2024.
"Kegiatan ini bertujuan mengampanyekan perilaku hidup bersih sehat kepada masyarakat Kota Medan," ucap Ira Syahputri, di SD Swasta Santo Antonius V Medan, Sumut, Kamis.
Pihaknya menyebutkan, bahwa salah satu indikator perilaku hidup bersih sehat yang dilakukan adalah mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan menggunakan sabun.
Sebab, cuci tangan pakai sabun tersebut dapat membunuh kuman penyakit yang ada di tangan, dan mencegah penularan berbagai penyakit.
Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se-Dunia tingkat Kota Medan 2024 ditandai pembacaan Ikrar Cuci Tangan Pakai Sabun, dan tarian bertema cuci tangan pakai sabun oleh siswa.
"Penularan penyakit, seperti diare, disentri, kolera, tipus, cacingan, terhindar penyakit kulit, ispa (infeksi saluran pernafasan akut), flu burung, sars dan mencegah penularan virus corona," jelas Ira.
Ada lima langkah mencuci tangan dengan benar, sebut Ira, yakni membasahi tangan dengan air mengalir, lalu menggunakan sabun, membersihkan telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari dan bawah kuku.
Kemudian menggosok tangan minimal 20 detik, membilas tangan dengan air bersih yang mengalir, dan mengeringkan tangan dengan kain atau tisu yang bersih.
"Sehat merupakan hak setiap individu. Perilaku hidup bersih dan sehat dalam gaya hidup sehari-hari, maka perlu pembinaan dan penyuluhan yang berkesinambungan," katanya.
Pembinaan dan penyuluhan, terutama kepada semua anggota keluarga agar mereka mau dan mampu atas kesadaran sendiri untuk melakukan perilaku hidup bersih sehat.
Selain itu, pihaknya juga berharap seluruh anggota TP PKK Kota Medan beserta kader PKK setempat memberdayakan keluarga dan masyarakat untuk melakukan perilaku hidup bersih sehat.
"Hidup bersih dan sehat di rumah tangga secara terus menerus untuk mempercepat terwujudnya rumah tangga berperilaku hidup bersih sehat," papar istri Plt Wali Kota Medan Aulia Rachman ini.
Sebab, cuci tangan pakai sabun tersebut dapat membunuh kuman penyakit yang ada di tangan, dan mencegah penularan berbagai penyakit.
Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se-Dunia tingkat Kota Medan 2024 ditandai pembacaan Ikrar Cuci Tangan Pakai Sabun, dan tarian bertema cuci tangan pakai sabun oleh siswa.
"Penularan penyakit, seperti diare, disentri, kolera, tipus, cacingan, terhindar penyakit kulit, ispa (infeksi saluran pernafasan akut), flu burung, sars dan mencegah penularan virus corona," jelas Ira.
Ada lima langkah mencuci tangan dengan benar, sebut Ira, yakni membasahi tangan dengan air mengalir, lalu menggunakan sabun, membersihkan telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari dan bawah kuku.
Kemudian menggosok tangan minimal 20 detik, membilas tangan dengan air bersih yang mengalir, dan mengeringkan tangan dengan kain atau tisu yang bersih.
"Sehat merupakan hak setiap individu. Perilaku hidup bersih dan sehat dalam gaya hidup sehari-hari, maka perlu pembinaan dan penyuluhan yang berkesinambungan," katanya.
Pembinaan dan penyuluhan, terutama kepada semua anggota keluarga agar mereka mau dan mampu atas kesadaran sendiri untuk melakukan perilaku hidup bersih sehat.
Selain itu, pihaknya juga berharap seluruh anggota TP PKK Kota Medan beserta kader PKK setempat memberdayakan keluarga dan masyarakat untuk melakukan perilaku hidup bersih sehat.
"Hidup bersih dan sehat di rumah tangga secara terus menerus untuk mempercepat terwujudnya rumah tangga berperilaku hidup bersih sehat," papar istri Plt Wali Kota Medan Aulia Rachman ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024