Polsek Kualuhhulu kembali mengadakan kegiatan Jumat curhat dan memberikan bantuan kepada sejumlah penarik becak bermotor bertempat di halaman Mapolsek, Jumat (1/11). Kegiatan langsung dipimpin Kapolsek Kualuhhulu AKP Nelson Silalahi SH MH.
Pada kesempatan itu Kapolsek menyebutkan, selain menjadil hubungan silaturrahmi dengan para penarik becak, kegiatan itu juga dimaksudkan memberi sekedar bantuan yang diharapkan dapat sedikit meringankan beban penerima.
"Melalui program Jumat curhat ini, kami ingin mendengarkan masukan dari abang penarik tentang kondisi yang dialami," ujar Nelson saat berbincang dengan sejumlah penarik becak tersebut.
Menurutnya, para penarik becak merupakan bagian masyarakat yang bersentuhan langsung dengan warga dalam kehidupan sehari-hari. Karenanya masukan dari mereka juga diperlukan demi kebaikan di masa mendatang.
"Polri selalu berkomitmen mengayomi masyarakat. Dengan program Jum'at curhat ini, kami ingin berbagi dan mendengar langsung aspirasi serta keluh kesah dari para abang becak yang telah banyak berkontribusi di tengah masyarakat," katanya.
Para penarik becak yang hadir pada acara itu antusias dan mengapresiasi kebijakan yang dibuat Kapolsek Kualuhhulu. Selain mendapatkan bantuan berupa beras, mereka juga berkesempatan untuk berdialog langsung dengan Kapolsek dan menyampaikan berbagai masukan terkait keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka.
"Semoga program ini bisa menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara Polsek Kualuhhulu dan masyarakat, sehingga peran Polri dalam melayani dan melindungi masyarakat dapat dirasakan secara langsung", jelas salah seorang penarik becak Abd Muis.
Turut hadir pada kegiatan itu Kanit Lantas Ipda Sudibyo, Kanit Binmas
Ipda Sarwedi Sirait, Kanit Reskrim
Ipda Ilhamsyah , Kanit Provost
Ipda Dedy Usnardi dan Pers Polsek Kualuhhulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Pada kesempatan itu Kapolsek menyebutkan, selain menjadil hubungan silaturrahmi dengan para penarik becak, kegiatan itu juga dimaksudkan memberi sekedar bantuan yang diharapkan dapat sedikit meringankan beban penerima.
"Melalui program Jumat curhat ini, kami ingin mendengarkan masukan dari abang penarik tentang kondisi yang dialami," ujar Nelson saat berbincang dengan sejumlah penarik becak tersebut.
Menurutnya, para penarik becak merupakan bagian masyarakat yang bersentuhan langsung dengan warga dalam kehidupan sehari-hari. Karenanya masukan dari mereka juga diperlukan demi kebaikan di masa mendatang.
"Polri selalu berkomitmen mengayomi masyarakat. Dengan program Jum'at curhat ini, kami ingin berbagi dan mendengar langsung aspirasi serta keluh kesah dari para abang becak yang telah banyak berkontribusi di tengah masyarakat," katanya.
Para penarik becak yang hadir pada acara itu antusias dan mengapresiasi kebijakan yang dibuat Kapolsek Kualuhhulu. Selain mendapatkan bantuan berupa beras, mereka juga berkesempatan untuk berdialog langsung dengan Kapolsek dan menyampaikan berbagai masukan terkait keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka.
"Semoga program ini bisa menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara Polsek Kualuhhulu dan masyarakat, sehingga peran Polri dalam melayani dan melindungi masyarakat dapat dirasakan secara langsung", jelas salah seorang penarik becak Abd Muis.
Turut hadir pada kegiatan itu Kanit Lantas Ipda Sudibyo, Kanit Binmas
Ipda Sarwedi Sirait, Kanit Reskrim
Ipda Ilhamsyah , Kanit Provost
Ipda Dedy Usnardi dan Pers Polsek Kualuhhulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024