Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Sumatera Utara, menyebutkan gelombang setinggi 1,5 meter hingga 2 meter masih berpotensi terjadi di sejumlah perairan di Sumatera Utara dan Aceh.
Gelombang tinggi 1.5 hingga 2 meter tersebut berpotensi terjadi dari Selasa malam hingga Rabu pagi," kata Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Rizki Fadhillah di Medan, Selasa.
Gelombang tinggi tersebut berpotensi terjadi di wilayah Perairan utara Pulau Sabang, Samudera Hindia Barat Aceh, dan Samudera Hindia Barat kepulauan Nias.
Pola angin di perairan Sumatera bagian Utara umumnya bertiup dari arah selatan hingga barat dengan kecepatan berkisar antara 2 -20 knot.
"Kondisi tersebut harus diwaspadai karena dapat mengganggu pelayaran dan begitu juga kepada masyarakat yang tinggal di tepi pantai juga harus waspada," katanya.
Secara umum tinggi gelombang yang berpotensi terjadi di Perairan Sumatera bagian Utara terbagi dalam dua kategori yakni kategori sedang (1.25 - 2.5 Meter) yang dapat terjadi di Perairan utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Samudera Hindia Barat Aceh, Perairan Nias - Sibolga, dan Samudera Hindia Barat Nias.
Sementara di Selat Malaka bagian Utara, Perairan Sabang - Banda Aceh, Perairan Lhokseumawe, Selat Malaka bagian tengah, dan Perairan Meulaboh - Sinabang kategori rendah 0.5 - 1.25 meter.
"Gelombang maksimum dapat mencapai dua kali tinggi gelombang yang tercatat," katanya.
Sementara Prakirawan BBMKG WIlayah I Medan Fauziah Fitri Damanik menyebutkan cuaca di Sumatera Utara pada Rabu (30/10) pada pagi hari rata-rata cerah berawan.
Siang dan sore hari berawan dan berpotensi hujan ringan hingga lebat di wilayah Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Langkat, Padang Lawas Utara dan sekitarnya.
Malam hari berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang di Deli Serdang, Pematang Siantar, Labuhanbatu Utara, Serdang Bedagai, Simalungun dan sekitarnya.
Dini hari berawan dan berpotensi hujan ringan di Asahan, Batubara, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah.*
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Gelombang tinggi 1.5 hingga 2 meter tersebut berpotensi terjadi dari Selasa malam hingga Rabu pagi," kata Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Rizki Fadhillah di Medan, Selasa.
Gelombang tinggi tersebut berpotensi terjadi di wilayah Perairan utara Pulau Sabang, Samudera Hindia Barat Aceh, dan Samudera Hindia Barat kepulauan Nias.
Pola angin di perairan Sumatera bagian Utara umumnya bertiup dari arah selatan hingga barat dengan kecepatan berkisar antara 2 -20 knot.
"Kondisi tersebut harus diwaspadai karena dapat mengganggu pelayaran dan begitu juga kepada masyarakat yang tinggal di tepi pantai juga harus waspada," katanya.
Secara umum tinggi gelombang yang berpotensi terjadi di Perairan Sumatera bagian Utara terbagi dalam dua kategori yakni kategori sedang (1.25 - 2.5 Meter) yang dapat terjadi di Perairan utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Samudera Hindia Barat Aceh, Perairan Nias - Sibolga, dan Samudera Hindia Barat Nias.
Sementara di Selat Malaka bagian Utara, Perairan Sabang - Banda Aceh, Perairan Lhokseumawe, Selat Malaka bagian tengah, dan Perairan Meulaboh - Sinabang kategori rendah 0.5 - 1.25 meter.
"Gelombang maksimum dapat mencapai dua kali tinggi gelombang yang tercatat," katanya.
Sementara Prakirawan BBMKG WIlayah I Medan Fauziah Fitri Damanik menyebutkan cuaca di Sumatera Utara pada Rabu (30/10) pada pagi hari rata-rata cerah berawan.
Siang dan sore hari berawan dan berpotensi hujan ringan hingga lebat di wilayah Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Langkat, Padang Lawas Utara dan sekitarnya.
Malam hari berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang di Deli Serdang, Pematang Siantar, Labuhanbatu Utara, Serdang Bedagai, Simalungun dan sekitarnya.
Dini hari berawan dan berpotensi hujan ringan di Asahan, Batubara, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah.*
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024