Calon bupati (Cabup) Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, H Saipullah Nasution kembali menyantuni anak yatim dan piatu. Kali ini giliran anak-anak yatim di Kecamatan Muarasipongi yang menerima santunan, Jumat (25/10)
Kegiatan pemberian santunan bagi 70 anak yatim dan piatu se-Kecamatan Muarasipongi itu diadakan di Keluarahan Muarasipongi dan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan tim pemenangan Saipullah - Atika (SAHATA).
Saipullah menyampaikan, kunjungannya bersama tim ke Kecamatan Muarasipongi bagian dari silaturahmi dengan masyarakat dan meminta doa dari para anak yatim agar nantinya terpilih menjadi Bupati Madina untuk lima tahun kedepan.
"Saat ini saya mencalonkan diri sebagai calon Bupati Mandailing Natal. Mohon didoakan, semoga apa yang saya cita-citakan dapat terwujud," pintanya.
Calon bupati yang berpasangan dengan Atika Azmi Utammi itu juga menyampaikan komitmennya jika terpilih menjadi bupati Madina akan melanjutkan ibadah sedekah gajinya kepada fakir miskin dan anak yatim.
"Mengingat saya juga saat ini merupakan Ketua Umum DPP IKANAS dohot anak boruna, kedepan kita juga akan menyantuni anak yatim dengan bantuan para dermawan yang ada di IKANAS," ungkapnya.
Pada kegiatan sosial itu, pria bergelar adat Sutan Kumala Parhimpunan Naposo itu juga menjelaskan alasannya dalam setiap kunjungan selalu melakukan penyantunan kepada anak yatim.
"Ada dua alasan kenapa dalam setiap kunjungan saya selalu melakukan santunan kepada anak yatim dan piatu," katanya.
Alasan pertama, kata Saipullah, sesuai Hadist Rasulullah yang berbunyi, "barang siapa yang memelihara anak yatim dan fakir miskin, tentunya akan bersama Allah SWT dan Rasulullah di surga kelak.”
Alasan kedua, Saipullah meyakini doa anak yatim adalah doa yang sangat makbul.
"Tentu saat ini saya mencalonkan diri sebagai calon bupati. Saya memohon doa kepada anak yatim agar diberikan kelancaran, sehingga nantinya bisa menjadi bupati Madina periode 2025- 2029," sebut Saipullah.
Pada kesempatan itu, pria yang rutin melaksanakan puasa sunnah Senin -Kamis itu juga berpesan kepada para anak yatim agar menjadi anak yang rajin, pintar, soleh dan soleha.
"Jangan berkecil hati, merasa tidak ada yang menemani. Kami para orangtua masih menemani kalian," ungkapnya.
Dia juga berpesan, para anak yatim harus taat kepada perintah orangtua supaya kelak menjadi anak yang berhasil dan mencapai apa yang dicita-citakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Kegiatan pemberian santunan bagi 70 anak yatim dan piatu se-Kecamatan Muarasipongi itu diadakan di Keluarahan Muarasipongi dan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan tim pemenangan Saipullah - Atika (SAHATA).
Saipullah menyampaikan, kunjungannya bersama tim ke Kecamatan Muarasipongi bagian dari silaturahmi dengan masyarakat dan meminta doa dari para anak yatim agar nantinya terpilih menjadi Bupati Madina untuk lima tahun kedepan.
"Saat ini saya mencalonkan diri sebagai calon Bupati Mandailing Natal. Mohon didoakan, semoga apa yang saya cita-citakan dapat terwujud," pintanya.
Calon bupati yang berpasangan dengan Atika Azmi Utammi itu juga menyampaikan komitmennya jika terpilih menjadi bupati Madina akan melanjutkan ibadah sedekah gajinya kepada fakir miskin dan anak yatim.
"Mengingat saya juga saat ini merupakan Ketua Umum DPP IKANAS dohot anak boruna, kedepan kita juga akan menyantuni anak yatim dengan bantuan para dermawan yang ada di IKANAS," ungkapnya.
Pada kegiatan sosial itu, pria bergelar adat Sutan Kumala Parhimpunan Naposo itu juga menjelaskan alasannya dalam setiap kunjungan selalu melakukan penyantunan kepada anak yatim.
"Ada dua alasan kenapa dalam setiap kunjungan saya selalu melakukan santunan kepada anak yatim dan piatu," katanya.
Alasan pertama, kata Saipullah, sesuai Hadist Rasulullah yang berbunyi, "barang siapa yang memelihara anak yatim dan fakir miskin, tentunya akan bersama Allah SWT dan Rasulullah di surga kelak.”
Alasan kedua, Saipullah meyakini doa anak yatim adalah doa yang sangat makbul.
"Tentu saat ini saya mencalonkan diri sebagai calon bupati. Saya memohon doa kepada anak yatim agar diberikan kelancaran, sehingga nantinya bisa menjadi bupati Madina periode 2025- 2029," sebut Saipullah.
Pada kesempatan itu, pria yang rutin melaksanakan puasa sunnah Senin -Kamis itu juga berpesan kepada para anak yatim agar menjadi anak yang rajin, pintar, soleh dan soleha.
"Jangan berkecil hati, merasa tidak ada yang menemani. Kami para orangtua masih menemani kalian," ungkapnya.
Dia juga berpesan, para anak yatim harus taat kepada perintah orangtua supaya kelak menjadi anak yang berhasil dan mencapai apa yang dicita-citakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024