Seorang ibu dan satu orang anaknya ditemukan meninggal dunia akibat bunuh diri, di rumahnya, di sebuah perumahan Desa Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat,

Kapolsek Karawang Kota, Kompol Senen Ali, di Karawang, Kamis mengatakan bahwa peristiwa gantung diri itu dilakukan oleh satu keluarga yang terdiri atas seorang ibu dan dua anaknya.

Dalam peristiwa itu, ibu dan anaknya yang masing-masing berinisial KS (29) dan DA (9) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Sedangkan satu anaknya berinisial DS berusia 5 tahun selamat karena tali gantungannya lepas dari ikatan.

Senen Ali mengaku belum mengetahui motif aksi bunuh diri tersebut, dan kini masih proses penyelidikan.

Ia menyampaikan, polisi mendapatkan kabar kejadian itu setelah mendapat laporan masyarakat.

"Saat kami datang ke lokasi, posisi jenazah sudah diturunkan oleh suami korban, dan langsung dilakukan oleh TKP (tempat kejadian perkara)," katanya.

Jasad kedua korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang untuk dilakukan otopsi.

Terkait pemicu korban gantung diri, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih mendalam.

Disebutkan kalau pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan saksi-saksi, termasuk suami korban.

Ketua RT setempat, Endang menyampaikan bahwa peristiwa bunuh diri itu pertama kali diketahui oleh suaminya yang baru pulang kerja.

"Suaminya pulang jam 2 dini hari kaget melihat istri dan anaknya gantung diri," kata dia.

Disebutkan, ketika ditemukan korban KS (29) dan anak perempuannya DA (9) sudah dalam keadaan tak bernyawa. Sementara DS (6) anak laki-lakinya selamat usai tali yang mengikatnya terlepas.

Korban KS ditemukan tak bernyawa dalam kondisi menggantung di kusen bagian kamar. Sedangkan kedua anaknya DA dan DS menggantung di kusen dapur. Namun anaknya DS selamat karena tali yang menggantung di kusen kamar terlepas.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seorang ibu dan anak ditemukan tewas bunuh diri di Karawang Kamis.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024