Education Malaysia Global Services (EMGS) menggelar pameran pendidikan di Kota Medan yang bertema "Ayo Kuliah di Malaysia 2024" dengan membawa 14 universitas terkemuka dari Malaysia.
Senior Manager Education EMGS, Megat Mohd Samsul bin Megat Ismail di Medan, Selasa (15/10/2024) bahwa jumlah universitas yang berpartisipasi tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Kami membawa 14 universitas dari Malaysia, lebih banyak dari sebelumnya yang hanya 10. Mereka hadir untuk memberikan informasi terbaru terkait pendidikan dan program studi yang ditawarkan, khususnya bagi pelajar dari Medan," katanya.
Ia menambahkan minat pelajar asal Indonesia untuk melanjutkan studi di Malaysia sangat tinggi. Tercatat saat ini ada sekitar 10 ribu orang.
"Hal ini mencerminkan minat yang kuat dari pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di Malaysia, sekaligus menggambarkan eratnya hubungan antara kedua negara dalam bidang pendidikan," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga mendorong pelajar Malaysia untuk mengikuti program mobilitas di Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya.
Lanjutnya, Malaysia akan menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2025, dan hal ini dipandang sebagai peluang untuk memperkuat pertukaran pelajar di kawasan tersebut.
"Kami ingin mendorong lebih banyak pelajar ASEAN untuk belajar di kawasan ini dan memahami potensi pendidikan tinggi di Asia Tenggara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Senior Manager Education EMGS, Megat Mohd Samsul bin Megat Ismail di Medan, Selasa (15/10/2024) bahwa jumlah universitas yang berpartisipasi tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Kami membawa 14 universitas dari Malaysia, lebih banyak dari sebelumnya yang hanya 10. Mereka hadir untuk memberikan informasi terbaru terkait pendidikan dan program studi yang ditawarkan, khususnya bagi pelajar dari Medan," katanya.
Ia menambahkan minat pelajar asal Indonesia untuk melanjutkan studi di Malaysia sangat tinggi. Tercatat saat ini ada sekitar 10 ribu orang.
"Hal ini mencerminkan minat yang kuat dari pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di Malaysia, sekaligus menggambarkan eratnya hubungan antara kedua negara dalam bidang pendidikan," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga mendorong pelajar Malaysia untuk mengikuti program mobilitas di Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya.
Lanjutnya, Malaysia akan menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2025, dan hal ini dipandang sebagai peluang untuk memperkuat pertukaran pelajar di kawasan tersebut.
"Kami ingin mendorong lebih banyak pelajar ASEAN untuk belajar di kawasan ini dan memahami potensi pendidikan tinggi di Asia Tenggara," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024