Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Asahan menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 sebanyak 556.475 orang.
"Untuk Pilkada serentak pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Asahan pada 27 November mendatang, DPT di Kabupaten Asahan berjumlah 556.475 orang, “ ucap Ketua KPU Asahan, Hidayat, Sabtu (21/09) di gedung KPU setempat.
Hidayat menjelaskan hasil DPT tersebut merupakan hasil pleno rekapitulasi dan penetapan DPT yang dilaksanakan oleh KPU Asahan kemarin yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Bawaslu, serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Se Kabupaten Asahan Penetapan DPT ini telah melalui proses yang cukup panjang sehingga menghasilkan data pemilih yang komprehensif, akuntabel, mutakhir, dan inklusif.
Ketua yang didampingi koordinator divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Kristian Sinulingga menjelaskan 279.106 pemilih laki-laki dan 279.106 pemilih perempuan yang tersebar di 25 Kecamatan, 204 Desa/Kelurahan serta 1.385 TPS di seluruh Kabupaten Asahan.
Proses penetapan DPT, kata Hidayat dimulai dari turunnya daftar pemilih hasil sinkronisasi dari KPU RI yang dimutakhirkan melalui proses coklit (pencocokan dan penelitian) oleh Pantarlih, Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS), proses analisis data ganda dan invalid, Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan (DPSHP) kemudian ditetapkan berjenjang sebagai DPT pada tingkat Kabupaten Asahan dan Provinsi Sumatera Utara.
“DPT ini nantinya akan dijadikan dasar untuk menentukan daftar pemilih saat proses pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November mendatang, serta menjadi acuan dalam proses pengadaan logistik, khususnya jumlah surat suara,” ucap Hidayat, sembari mengatakan proses pengurusan terkait data pemilih tidak berhenti sampai penetapan DPT saat ini saja.
Setelah DPT ditetapkan, pihaknya masih akan mengurus proses pindah memilih (bagi pemilih DPTb) yang karena suatu alasan, setelah ditetapkan sebagai pemilih di suatu TPS, namun akan memilih di TPS lain dikarenakan alasan tertentu.
“ Mari seluruh masyarakat agar ikut berpartisipasi aktif dalam mengawal hak pilihnya agar dapat ikut serta dalam proses penentuan pemimpin di Asahan dan Sumut, Silahkan dicek apakah data masing-masing, apakah sudah terdaftar sebagai pemilih pada TPS yang telah ditentukan melalui laman cekdptonline yang disediakan oleh KPU," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Untuk Pilkada serentak pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Asahan pada 27 November mendatang, DPT di Kabupaten Asahan berjumlah 556.475 orang, “ ucap Ketua KPU Asahan, Hidayat, Sabtu (21/09) di gedung KPU setempat.
Hidayat menjelaskan hasil DPT tersebut merupakan hasil pleno rekapitulasi dan penetapan DPT yang dilaksanakan oleh KPU Asahan kemarin yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Bawaslu, serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Se Kabupaten Asahan Penetapan DPT ini telah melalui proses yang cukup panjang sehingga menghasilkan data pemilih yang komprehensif, akuntabel, mutakhir, dan inklusif.
Ketua yang didampingi koordinator divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Kristian Sinulingga menjelaskan 279.106 pemilih laki-laki dan 279.106 pemilih perempuan yang tersebar di 25 Kecamatan, 204 Desa/Kelurahan serta 1.385 TPS di seluruh Kabupaten Asahan.
Proses penetapan DPT, kata Hidayat dimulai dari turunnya daftar pemilih hasil sinkronisasi dari KPU RI yang dimutakhirkan melalui proses coklit (pencocokan dan penelitian) oleh Pantarlih, Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS), proses analisis data ganda dan invalid, Rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan (DPSHP) kemudian ditetapkan berjenjang sebagai DPT pada tingkat Kabupaten Asahan dan Provinsi Sumatera Utara.
“DPT ini nantinya akan dijadikan dasar untuk menentukan daftar pemilih saat proses pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November mendatang, serta menjadi acuan dalam proses pengadaan logistik, khususnya jumlah surat suara,” ucap Hidayat, sembari mengatakan proses pengurusan terkait data pemilih tidak berhenti sampai penetapan DPT saat ini saja.
Setelah DPT ditetapkan, pihaknya masih akan mengurus proses pindah memilih (bagi pemilih DPTb) yang karena suatu alasan, setelah ditetapkan sebagai pemilih di suatu TPS, namun akan memilih di TPS lain dikarenakan alasan tertentu.
“ Mari seluruh masyarakat agar ikut berpartisipasi aktif dalam mengawal hak pilihnya agar dapat ikut serta dalam proses penentuan pemimpin di Asahan dan Sumut, Silahkan dicek apakah data masing-masing, apakah sudah terdaftar sebagai pemilih pada TPS yang telah ditentukan melalui laman cekdptonline yang disediakan oleh KPU," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024