Ruas Jalan nasional Batu Jomba di, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, masih sulit untuk dilalui kendaraan bermotor. 

Pemantauan ANTARA, Minggu siang, menyebutkan, tidak saja kendaraan roda empat, kendaraan bermotor roda dua juga harus dibantu sorong di tanjakan rawan Batu Jomba.

Memang beberapa hari belakangan ini pihak Balai Besar Jalan Nasional (BBPJN) tengah bekerja keras melakukan perbaikan pada titik badan jalan yang rusak.

Sayangnya, usai perbaikan rusak kembali. Kontur tanahnya labil. Diperparah lagi hujan, dan truk-truk bertonase berat menjadi biang kerok percepat rusak-nya badan jalan.

Selain berlumpur (licin) pada tanjakan dan menurun, lindasan roda kendaraan bertonase berat juga membentuk parit atau lubang panjang. Sehingga menyulitkan kendaraan seperti mobil pribadi, sepeda motor yang melintas.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tapsel AKP Daniel Saragih mengatakan, pihaknya telah mengimbau kepada masyarakat pengendara untuk sementara menghindari jalur Batu Jomba yang ekstrem sekira lebih 10 tahun.

"Bagi pengendara yang hendak bepergian keluar kota seperti arah Medan - Padangsidimpuan maupun sebaliknya sementara lebih baik mengambil jalur alternatif," imbau-nya.

Jalur alternatif guna menghindari dari kemacetan seperti melalui jalur Jalan Lintas Tengah Sumatera via Kota Pinang, maupun Jalur Lintas Barat via Sibolga sampai kondisi normal.

"Kita juga sudah pasang papan pengumuman bagi pengguna jalan untuk beralih ke jalur alternatif, di titik strategis seperti di wilayah hukum Polres Tapanuli Utara dan Kota Padangsidimpuan," kata Daniel.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024