Atlet cabang olahraga atletik asal Sumatera Utara Abdul Hafiz masih tampil perkasa di nomor lempar lembing putra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Dalam pertandingan yang diselenggarakan di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis, Hafiz mengatakan sangat bersyukur bisa mempertahankan medali melalui lemparan terjauh 67,43 meter dari total enam kali kesempatan lemparan.
"Saya senang dan bersyukur masih bisa mempertahankan emas, walaupun belum mendapatkan hasil yang maksimal," kata Hafiz usai menerima medali emas.
Meski begitu, dalam multicabang olahraga empat tahunan itu, ia belum mampu memecahkan rekor atas namanya sendiri yang diraih di PON XX Papua. Pada saat itu, pria yang kini berumur 29 tahun tersebut berhasil melempar lembing sejauh 71,03 meter.
Ia mengungkapkan, perjuangan pada PON ini lumayan berat karena dia harus diuji dengan cedera di bagian pinggang dua bulan sebelum pertandingan, sehingga medali emas kali ini lebih bermakna saat diraih.
"Dua bulan sebelum PON XXI sempat ada kendala, yaitu cedera di bagian pinggang, tadi bahkan sempat tertarik otot saat bertanding, tetapi alhamdulillah masih bisa terus melempar," ujar peraih emas SEA Games Kamboja 2023 itu.
Ia berharap, ke depan regenerasi atlet cabang olahraga atletik, khususnya lempar lembing bisa lebih baik lagi dan membawa nama baik untuk Indonesia di kancah dunia.
Atlet cabang olahraga atletik Sumatera Utara, Abdul Hafiz, memegang medali emas nomor lempar lembing putra, bersama runner up dari Papua Selatan Silfanus Ndiken (kiri), dan peringkat ketiga Marsim asal Sumatera Selatan, dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (12/9/2024). ANTARA/Donny Aditra
Lempar lembing putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 diikuti 11 atlet. Pada tiga lemparan awal, tiga atlet dengan raihan poin terbawah akan langsung tersisih.
Kemudian, perlombaan dilanjutkan dengan memberikan tiga kesempatan lagi kepada delapan atlet yang tersisa.
Medali perak berhasil direbut wakil dari Papua Selatan Silfanus Ndiken yang mendapatkan lemparan terjauh 66,39 meter.
Menguntit di posisi ketiga peraih perunggu, Marsim yang berasal dari Sumatera Selatan. Dia membukukan lemparan terjauh 65,41 meter.
Nomor lempar lembing putra diikuti 11 atlet dari delapan provinsi, yakni Sumatera Utara (dua atlet), Papua Selatan (tiga atlet), Papua, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Bali, Aceh, dan Bengkulu.
