Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, Suwarno, menyebut bahwa persiapan maksimal terus dilakukan oleh Pengurus Besar (PB) PON di dua provinsi tersebut, guna menyukseskan penyelenggaraan pada 8-20 September mendatang.
Ia membeberkan, penyelenggaraan PON kali ini merupakan sebuah sejarah baru, karena dilakukan di dua provinsi sekaligus, sehingga persiapan tentu lebih ekstra dilakukan.
"Technical delegate juga sudah dibentuk guna berfungsi untuk mempersiapkan kualitas pertandingan, persiapan sudah dilakukan dari 2022, dan sudah ada dua Chef de Mission (CdM) dari masing-masing provinsi untuk membantu," kata Suwarno dalam diskusi daring yang dibuat oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut ia membeberkan, dalam pelaksanaannya nanti, sebanyak 10 kabupaten/kota dari masing-masing provinsi akan menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan, karena memiliki venue yang dibutuhkan.
Suwarno menambahkan, persiapan teknis dan non teknis sudah hampir rampung menjelang pembukaan nanti.
Bahkan, sepanjang 2023 pertandingan kualifikasi atau Pra PON juga sudah dilakukan.
Arena pertandingan, tambah dia, sudah dibangun berdasarkan dana dari APBD kedua provinsi dan pusat.
"Jadi tinggal saling berkoordinasi untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi," ujar purnawirawan jenderal TNI bintang dua tersebut.
Selain itu, teknis untuk penyambutan kontingen dari seluruh Indonesia juga telah dipersiapkan, seperti penyediaan sekretariat khusus di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, bagi kontingen yang mendarat di Provinsi Sumatera Utara sebelum menuju ke Aceh.
Sementara itu, pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 bertema "Bersatu Kita Juara!".
jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak total 67, dengan pembagian 33 dipertandingkan di Aceh dan 34 di Sumatera Utara.
Penyelenggaraan multi event olahraga nasional itu akan melibatkan lebih dari lima ribu atlet dan dua ribu lebih ofisial.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua Panwasrah PON XXI sebut persiapan maksimal terus dilakukan
Ia membeberkan, penyelenggaraan PON kali ini merupakan sebuah sejarah baru, karena dilakukan di dua provinsi sekaligus, sehingga persiapan tentu lebih ekstra dilakukan.
"Technical delegate juga sudah dibentuk guna berfungsi untuk mempersiapkan kualitas pertandingan, persiapan sudah dilakukan dari 2022, dan sudah ada dua Chef de Mission (CdM) dari masing-masing provinsi untuk membantu," kata Suwarno dalam diskusi daring yang dibuat oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut ia membeberkan, dalam pelaksanaannya nanti, sebanyak 10 kabupaten/kota dari masing-masing provinsi akan menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan, karena memiliki venue yang dibutuhkan.
Suwarno menambahkan, persiapan teknis dan non teknis sudah hampir rampung menjelang pembukaan nanti.
Bahkan, sepanjang 2023 pertandingan kualifikasi atau Pra PON juga sudah dilakukan.
Arena pertandingan, tambah dia, sudah dibangun berdasarkan dana dari APBD kedua provinsi dan pusat.
"Jadi tinggal saling berkoordinasi untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi," ujar purnawirawan jenderal TNI bintang dua tersebut.
Selain itu, teknis untuk penyambutan kontingen dari seluruh Indonesia juga telah dipersiapkan, seperti penyediaan sekretariat khusus di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, bagi kontingen yang mendarat di Provinsi Sumatera Utara sebelum menuju ke Aceh.
Sementara itu, pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 bertema "Bersatu Kita Juara!".
jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak total 67, dengan pembagian 33 dipertandingkan di Aceh dan 34 di Sumatera Utara.
Penyelenggaraan multi event olahraga nasional itu akan melibatkan lebih dari lima ribu atlet dan dua ribu lebih ofisial.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua Panwasrah PON XXI sebut persiapan maksimal terus dilakukan
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024