Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Medan, Sumatera Utara, menyebutkan gelombang tinggi antara 1,5 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai pada Jumat malam hingga Minggu (18/8).
Kondisi gelombang 1,5 hingga 2,5 meter tersebut juga berpeluang terjadi di wilayah perairan utara Sabang, perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai.
"Waspada gelombang dengan ketinggian berkisar antara 1,5- 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi di wilayah perairan utara Sabang, perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai dan Samudera Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Rizki Fadhillah di Medan, Jumat.
Pola angin di wilayah perairan Sumatra bagian utara pada umumnya bertiup dari arah timur hingga selatan dengan kecepatan berkisar 2-15 knot.
Secara umum, gelombang di perairan Sumatra bagian utara masuk kategori sedang (1,25 - 2,5 Meter) seperti di perairan utara Sabang timur-selatan, perairan barat Aceh timur-barat, Samudera Hindia barat Aceh timur-selatan, perairan Nias-Sibolga timur-selatan dan di Samudera Hindia barat Nias timur-selatan.
Di Selat Malaka bagian utara-selatan, perairan Sabang-Banda Aceh timur-selatan, perairan Lhokseumawe utara-selatan, Selat Malaka bagian tengah timur-selatan, perairan Meulaboh-Sinabang timur-barat masuk kategori rendah (0,5-1,25 meter).
BBMKG Wilayah I Medan mengingatkan masyarakat agar waspada potensi terjadinya bencana hidrometeorologis dampak hujan dengan intensitas lebat pada sebagian wilayah Sumatera Utara.
"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah pegunungan, lereng barat dan pantai barat Sumatera Utara yang dapat berpotensi terjadinya banjir, longsor serta bencana hidrometeorologis lainnya," kata Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Tri Anggun Lestari.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Kondisi gelombang 1,5 hingga 2,5 meter tersebut juga berpeluang terjadi di wilayah perairan utara Sabang, perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai.
"Waspada gelombang dengan ketinggian berkisar antara 1,5- 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi di wilayah perairan utara Sabang, perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai dan Samudera Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Rizki Fadhillah di Medan, Jumat.
Pola angin di wilayah perairan Sumatra bagian utara pada umumnya bertiup dari arah timur hingga selatan dengan kecepatan berkisar 2-15 knot.
Secara umum, gelombang di perairan Sumatra bagian utara masuk kategori sedang (1,25 - 2,5 Meter) seperti di perairan utara Sabang timur-selatan, perairan barat Aceh timur-barat, Samudera Hindia barat Aceh timur-selatan, perairan Nias-Sibolga timur-selatan dan di Samudera Hindia barat Nias timur-selatan.
Di Selat Malaka bagian utara-selatan, perairan Sabang-Banda Aceh timur-selatan, perairan Lhokseumawe utara-selatan, Selat Malaka bagian tengah timur-selatan, perairan Meulaboh-Sinabang timur-barat masuk kategori rendah (0,5-1,25 meter).
BBMKG Wilayah I Medan mengingatkan masyarakat agar waspada potensi terjadinya bencana hidrometeorologis dampak hujan dengan intensitas lebat pada sebagian wilayah Sumatera Utara.
"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah pegunungan, lereng barat dan pantai barat Sumatera Utara yang dapat berpotensi terjadinya banjir, longsor serta bencana hidrometeorologis lainnya," kata Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Tri Anggun Lestari.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024