Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan pemerintah telah memberikan insentif kepada para petani untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.

"Pemerintah telah memberikan insentif kepada petani terkait subsidi pupuk, kemudian pemberian benih secara gratis sekitar 700 ribu hektare, jadi sekitar 10 persen total lahan produktif," ujar Wamentan Sudaryono di Medan, Sumatera Utara, Senin.

Dia melanjutkan untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian, semisal yang menjadi prioritas seperti padi, juga dilakukan sosialisasi kepada para petani agar memakai bibit benih yang bersertifikat.

Karena, menurut Sudaryono, penanaman benih yang bersertifikat dapat meningkatkan produksi padi yang bisa menjadi 20 sampai 25 persen dalam produktivitas hasil pertanian.

"Selain itu, pemerintah terus memberikan pupuk bersubsidi yang juga sebagai peningkatan hasil produksi pertanian," kata Wamentan.



Di sisi lain, menghadapi El Nino ini, Kementerian Pertanian melakukan program pompanisasi untuk membasahi lahan tadah hujan.

"Jadi, daerah yang tadah hujan untuk dialirkan air ke sawah, sehingga bisa ditanami untuk meningkatkan dari dua sampai tiga kali panen ke depan," kata Sudaryono.

Semisal di Sumatera Utara, target Agustus hingga September 2024 ini mencapai sekitar 97.000 hektare penambahan areal lahan terdiri dari optimalisasi lahan rawa, lahan tadah hujan dengan pompanisasi dan padi gogo.

Secara rinci optimalisasi lawah rawa tersebut 30.442 hektare dengan progres areal 4.030,30 hektare, program pompanisasi 49.704 hektare progres areal 47.624 hektare dan tumpang sisip pagi gogo 17.148 hektare progres areal 10.386 hektare.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamentan: Pemerintah beri insentif petani untuk tingkatkan produksi 

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024