Cabang olahraga para atletik National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara siap memberikan kejutan di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 di Solo, Jateng, mengingat persiapan yang dilakukan dinilai sudah cukup matang.
Pelatih kepala atletik NPC Sumut, Sinung Nugroho di Medan, Jumat, mengatakan memasuki prakompetisi, intensitas atau porsi latihan terus diperbanyak, dan motivasi atlet dinilai juga sangat tinggi khususnya atlet-atlet muda.
"Selama ini latihan atlet PSJ dan non-PSJ bareng. Kita pantau ada peluang juga mereka atlet non PSJ berangkat ke Peparnas. Harapan kita menambah dan tidak kurang. Apalagi semangat mereka latihan sangat tinggi," katanya.
Total ada 30 lebih atlet para atletik yang menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) berjalan di Stadion Mini Universitas Negeri Medan.
Ia mengatakan sejauh ini progres catatan lemparan dan waktu tiap atlet memang meningkat. Namun, untuk mencapai limit Peparnas, pihaknya masih terus melihat perkembangan atlet dari provinsi lain.
"Sekarang program memasuki pra kompetisi sehingga lebih fokus latihan ke kecepatan. Bisa jadi intensitasnya 85 sampai 90 persen. Termasuk latihan fitness dan penambahan latihan mental serta psikologis juga berbarengan," ucapnya.
Sementara, sprinter putra Sumut, Habibila mengaku mendapat porsi tambahan dari pelatih karena sudah memasuki pra kompetisi.
Meski baru saja pulih dari cidera pasca operasi, dirinya optimis bisa memberikan prestasi terbaik bagi NPC Sumut di Peparnas kali ini.
"Alhamdulillah, sudah tidak ada masalah dengan kondisi saya. Mudah-mudahan bisa masuk skuat Sumut di Peparnas tahun ini. Jika dipercaya, pasti medali emas harga mati lah bang," ucap peraih dua medali emas ASEAN Para Games 2022 ini.
Sementara, Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menentukan atlet yang bakal diberangkatkan ke Peparnas 2024.
Terutama para pelatih masing-masing cabang olahraga bisa sejak dini memetakan atlet yang berpeluang medali diprioritaskan berangkat ke Peparnas.
"Kita terus pantau perkembangan latihan tiap cabor. Karena kita bakal ada pengecilan lagi kuota sembari melihat peluang-peluang medali. Kita memang prioritaskan medali emas berangkat ke Peparnas. Tapi, kalau ada anggaran yang cukup, peluang perak dan perunggu tetap kita usahakan," katanya.
Peparnas 2024 akan berlangsung mulai 6-13 Oktober di Solo, Jawa Tengah. Total ada 20 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Peparnas ke-XVII itu. Diperkirakan ada 4.625 atlet dari 34 provinsi yang akan berpartisipasi pada Peparnas 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Pelatih kepala atletik NPC Sumut, Sinung Nugroho di Medan, Jumat, mengatakan memasuki prakompetisi, intensitas atau porsi latihan terus diperbanyak, dan motivasi atlet dinilai juga sangat tinggi khususnya atlet-atlet muda.
"Selama ini latihan atlet PSJ dan non-PSJ bareng. Kita pantau ada peluang juga mereka atlet non PSJ berangkat ke Peparnas. Harapan kita menambah dan tidak kurang. Apalagi semangat mereka latihan sangat tinggi," katanya.
Total ada 30 lebih atlet para atletik yang menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) berjalan di Stadion Mini Universitas Negeri Medan.
Ia mengatakan sejauh ini progres catatan lemparan dan waktu tiap atlet memang meningkat. Namun, untuk mencapai limit Peparnas, pihaknya masih terus melihat perkembangan atlet dari provinsi lain.
"Sekarang program memasuki pra kompetisi sehingga lebih fokus latihan ke kecepatan. Bisa jadi intensitasnya 85 sampai 90 persen. Termasuk latihan fitness dan penambahan latihan mental serta psikologis juga berbarengan," ucapnya.
Sementara, sprinter putra Sumut, Habibila mengaku mendapat porsi tambahan dari pelatih karena sudah memasuki pra kompetisi.
Meski baru saja pulih dari cidera pasca operasi, dirinya optimis bisa memberikan prestasi terbaik bagi NPC Sumut di Peparnas kali ini.
"Alhamdulillah, sudah tidak ada masalah dengan kondisi saya. Mudah-mudahan bisa masuk skuat Sumut di Peparnas tahun ini. Jika dipercaya, pasti medali emas harga mati lah bang," ucap peraih dua medali emas ASEAN Para Games 2022 ini.
Sementara, Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menentukan atlet yang bakal diberangkatkan ke Peparnas 2024.
Terutama para pelatih masing-masing cabang olahraga bisa sejak dini memetakan atlet yang berpeluang medali diprioritaskan berangkat ke Peparnas.
"Kita terus pantau perkembangan latihan tiap cabor. Karena kita bakal ada pengecilan lagi kuota sembari melihat peluang-peluang medali. Kita memang prioritaskan medali emas berangkat ke Peparnas. Tapi, kalau ada anggaran yang cukup, peluang perak dan perunggu tetap kita usahakan," katanya.
Peparnas 2024 akan berlangsung mulai 6-13 Oktober di Solo, Jawa Tengah. Total ada 20 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Peparnas ke-XVII itu. Diperkirakan ada 4.625 atlet dari 34 provinsi yang akan berpartisipasi pada Peparnas 2024.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024