Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menyatakan bahwa pariwisata yang mengutamakan kesehatan dan kebugaran (wellness tourism) berpotensi dikembangkan di wilayahnya.

"Sumut memiliki potensi untuk wellness tourism itu," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumut Zumri Sulthony di Medan, Jumat.

Zumri menyebut, Sumut sejatinya memiliki beberapa wilayah wisata yang jauh dari kebisingan dan menyajikan ketenangan kepada para pelancong, salah satunya di Kabupaten Langkat.

Namun, dia menegaskan, penerapan wellness tourism itu perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak mulai dari masyarakat sekitar hingga pemerintah pusat.

Zumri menyampaikan, sokongan perlu diberikan karena Sumut belum mempunyai wilayah dengan spesifikasi special interest tourism atau pariwisata dengan tujuan tertentu termasuk untuk wellness tourism.

Menurut dia, satu bentuk dukungan yang bisa diberikan yaitu melalui regulasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Dengan adanya aturan dari Kemenparekraf, misalnya, pemerintah provinsi seperti Sumut dapat membentuk satu kawasan pariwisata khusus seperti untuk wellness tourism.

"Kalau ada regulasi, saya yakin bisa. Jadi spesifik, pasarnya seperti ini. Akan tetapi, hal itu ada tantangannya juga karena terkait dengan pelaku pariwisata, harus duduk bersama," kata Zumri.

Secara nasional, Kemenparekraf terus mengembangkan pariwisata kesehatan dan kebugaran (wellness tourism) di desa-desa wisata di Indonesia.

Menparekraf Sandiaga Uno menyebut, sektor pariwisata erat kaitannya dengan isu kesehatan mental, di mana sejak pandemi COVID-19 banyak digemari wisatawan terutama generasi Z.

Dikutip dari laman Kemenparekraf, Indonesia memiliki potensi pasar yang besar untuk wisata kebugaran global. Berdasarkan Global Wellness Institute pada tahun 2017, Indonesia menempati peringkat ke-17 sebagai pasar tujuan wisata kebugaran, dan merupakan pasar terbesar kedua di wilayah Asia Tenggara yang berpotensi menciptakan 1,31 juta tenaga kerja.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024