Masyarakat Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan menyambut baik pembangunan infrastruktur jalan dengan bersumber dana APBD TA 2024 belasan miliar rupiah.
"Terima kasih Pak Bupati Dolly Pasaribu yang begitu peduli dan perhatian. Dan, ini impian kami (warga) sejak lama," Sinar Alam, salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kamis.
Oskar Hendera Daulay, Kabid Binamarga II PUPR Tapsel mengatakan, sumber dana yang digelontorkan untuk peningkatan jalan kabupaten itu lebih dari Rp.15,5 miliar.
Sebesar Rp.8.834.538 peningkatan Jalan jurusan Sipagimbar - Batang Garut - Simpang Tolang, Saipar Dolok Hole (hotmix) sepanjang 2.650 meter dengan lebar empat meter.
"Pembangunan ini sebagai jalur kakur penghubung antar desa/kelurahan Aek Simotung. Meliputi Kelurahan Sipagimbar - Desa Batang Parsuluman hingga simpang Tolang batas, Aek Bilah," sebutnya.
Pembangunan jalan ini, lanjut dia, bertujuan bisa menjadi jalur alternatif (keliling) menuju Kecamatan Aek Bilah apabila ada kendala di ruas jalan Propinsi Sumut daerah Sipagimbar - Ulu Mamis Situnggaling.
"Peningkatan jalan dari simpang koridor jalan provinsi (Padang Mandailing menuju batas Kabupaten Tapanuli Utara sepanjang 2.147,50 meter (hotmix) dengan lebar empat meter berbiaya Rp.6.701.396.000," tambahnya.
Tujuan agar akses penghubung jalan propinsi menuju Desa Somba Debata Purba dan Desa Padang Mandailing Galugur lancar, dan juga terhubung langsung dengan Desa Muara Tolang, Taput.
"Pemkab Tapsel juga melakukan perbaikan jalan keliling di Kelurahan Simotung ini sudah di anggarkan 300 juta lebih, dan akan di kerjakan," ujar Oskar.
Sementara Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mengatakan, tujuan dari pembangunan ini untuk memperlancar arus transportasi dan peningkatan ekonomi warga dalam rangka kelanjutan mewujudkan Tapsel sehat, cerdas, dan sejahtera.
"Karenanya mari kita jaga terus kekompakan, kita pelihara persatuan dan kesatuan demi mendukung serta mendorong akselerasi pembangunan Tapsel bertambah baik lagi," sebut Dolly.
Baca juga: Pak Jokowi, tolong ruas Jalan rusak Batu Jomba Tapsel diperbaiki, sudah banyak korban
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Terima kasih Pak Bupati Dolly Pasaribu yang begitu peduli dan perhatian. Dan, ini impian kami (warga) sejak lama," Sinar Alam, salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kamis.
Oskar Hendera Daulay, Kabid Binamarga II PUPR Tapsel mengatakan, sumber dana yang digelontorkan untuk peningkatan jalan kabupaten itu lebih dari Rp.15,5 miliar.
Sebesar Rp.8.834.538 peningkatan Jalan jurusan Sipagimbar - Batang Garut - Simpang Tolang, Saipar Dolok Hole (hotmix) sepanjang 2.650 meter dengan lebar empat meter.
"Pembangunan ini sebagai jalur kakur penghubung antar desa/kelurahan Aek Simotung. Meliputi Kelurahan Sipagimbar - Desa Batang Parsuluman hingga simpang Tolang batas, Aek Bilah," sebutnya.
Pembangunan jalan ini, lanjut dia, bertujuan bisa menjadi jalur alternatif (keliling) menuju Kecamatan Aek Bilah apabila ada kendala di ruas jalan Propinsi Sumut daerah Sipagimbar - Ulu Mamis Situnggaling.
"Peningkatan jalan dari simpang koridor jalan provinsi (Padang Mandailing menuju batas Kabupaten Tapanuli Utara sepanjang 2.147,50 meter (hotmix) dengan lebar empat meter berbiaya Rp.6.701.396.000," tambahnya.
Tujuan agar akses penghubung jalan propinsi menuju Desa Somba Debata Purba dan Desa Padang Mandailing Galugur lancar, dan juga terhubung langsung dengan Desa Muara Tolang, Taput.
"Pemkab Tapsel juga melakukan perbaikan jalan keliling di Kelurahan Simotung ini sudah di anggarkan 300 juta lebih, dan akan di kerjakan," ujar Oskar.
Sementara Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mengatakan, tujuan dari pembangunan ini untuk memperlancar arus transportasi dan peningkatan ekonomi warga dalam rangka kelanjutan mewujudkan Tapsel sehat, cerdas, dan sejahtera.
"Karenanya mari kita jaga terus kekompakan, kita pelihara persatuan dan kesatuan demi mendukung serta mendorong akselerasi pembangunan Tapsel bertambah baik lagi," sebut Dolly.
Baca juga: Pak Jokowi, tolong ruas Jalan rusak Batu Jomba Tapsel diperbaiki, sudah banyak korban
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024