Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menggiatkan pembentukan ekosistem ekonomi kreatif, yang dianggap vital untuk terus mengembangkan sektor tersebut di wilayahnya.
"Dengan memiliki ekosistem, maka ekonomi kreatif dapat terfasilitasi mulai hulu hingga ke hilir," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumut Zumri Sulthony di Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Rabu.
Zumri menyebutkan Sumut memiliki banyak potensi ekonomi kreatif dan bahkan sudah mendunia seperti kain tenun ulos.
Akan tetapi, dia menilai sektor itu belum terlayani oleh sebuah ekosistem yang terkoordinasi dengan baik.
Zumri mencontohkan ada di sebuah kabupaten di Sumut yang memiliki perajin tenun berkualitas bagus tetapi harus mendapatkan benang dari luar negeri.
"Itu belum lagi kita membicarakan soal pemasaran," kata dia.
Salah satu upaya Pemprov Sumut untuk mewujudkan ekosistem ekonomi kreatif, Zumri menyampaikan adalah dengan mengadakan kegiatan seperti "Lokakarya Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif" di Deli Serdang, Sumatra Utara, pada 24-25 Juli 2024.
Lokakarya tersebut menghadirkan pakar-pakar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Disbudparekraf Sumut, akademisi, media dan praktisi.
Zumri pun berharap kegiatan tersebut mampu menghasilkan terobosan dalam menghasilkan ekosistem ekonomi kreatif Sumut.
"Mudah-mudahan berkumpulnya kita di sini dapat menelurkan ekosistem ekonomi kreatif. Akan tetapi, tentu usaha ini tidak hanya sampai di sini. Saya selalu mengingatkan bahwa program yang terbaik itu program yang berkelanjutan," tutur dia.
Ekonomi kreatif di Sumut, Zumri melanjutkan perlu terus diperkuat lantaran berpengaruh secara langsung ke pariwisata.
Pariwisata, dia menambahkan, memerlukan sektor ekonomi kreatif yang dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan.
Dia memisalkan bagaimana kuliner menjadi kekuatan pariwisata di Ibu Kota Provinsi Sumut, Medan.
Olahan masakan dan minuman di Medan disebutnya sangat khas lantaran wilayah tersebut memiliki penduduk dari beragam etnis.
"Ekonomi kreatif dan pariwisata itu beririsan langsung. Pariwisata itu hilirnya," ujar Zumri.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024