Presiden Joko Widodo didampingi Iriana Joko Widodo melakukan penanaman tebu perdana di lahan PT Global Papua Abadi, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Selasa, dengan tujuan untuk memperkuat ketahanan pangan.

Presiden menilai penanaman tebu di Kampung Sermayam, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, menjadi langkah strategis dalam menjawab krisis pangan global yang dipicu oleh perubahan iklim yang ekstrem.

"Kita tahu dunia sekarang sedang krisis pangan karena perubahan iklim, panas yang panjang, kering yang panjang, gelombang panas dan kemandirian pangan, ketahanan pangan, kedaulatan pangan itu harus menjadi konsentrasi," kata Presiden, berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Selasa.

Presiden menegaskan, komitmen pemerintah untuk mendukung inisiatif yang berkelanjutan dalam bidang pertanian dan lingkungan. Tidak hanya pemerintahan saat ini, pemerintah Presiden Terpilih Prabowo Subianto juga akan fokus di bidang pangan dan energi.

Presiden juga merinci bahwa di lahan tersebut, penanaman tebu sudah dilakukan percobaan hingga dua kali, namun tidak berhasil.

"Yang sekarang menurut saya kalau tadi saya melihat mulai dari awal pembibitan dengan tissue culture, penanaman beberapa varietas, hasilnya juga kelihatan sudah dicek berapa ton semuanya sudah secara saintifik sudah dijalani," kata Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga meninjau sejumlah fasilitas dan sarana prasarana yang ada di perusahaan tersebut, di antaranya laboratorium kultur jaringan, pembibitan tebu, perkebunan tebu, hingga persemaian tanaman konservasi.

Presiden pun optimistis menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan di kawasan Merauke dan sekitarnya, dengan potensi produksi padi, jagung, dan tebu untuk gula pasir dan bioetanol.

"Kalau melihat lapangannya di sini datar, air juga melimpah saya kira memang kesempatan untuk menjadikan Indonesia lumbung pangan di Merauke dan sekitarnya," kata Presiden.

Presiden Jokowi juga menyambut positif niat baik perusahaan dalam mengawali upaya merawat lingkungan secara berkelanjutan, yakni dengan membuat persemaian yang memproduksi bibit maupun tanaman endemik Papua untuk merehabilitasi hutan-hutan yang ada.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Iriana dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Papua Selatan Apolo Safanlo, dan Bupati Merauke Romanus Mbaraka.

Usai melakukan kunjungan kerja di Provinsi Papua Selatan, Presiden Joko Widodo didampingi Iriana Joko Widodo bertolak kembali menuju Jakarta, Selasa.

Kepala Negara dan rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 19.00 WIT.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden tanam tebu perdana di Merauke untuk ketahanan pangan
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati

Editor : Michael Teguh Adiputra S


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024