Penjabat Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni mengatakan Gerakan Berkoperasi Serentak se-Sumut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan perekonomian daerah melalui koperasi.
"Koperasi menjadi semangat kita bersama untuk bisa mengembangkan ekonomi di Sumatera Utara. Perkembangan koperasi di wilayah ini menunjukkan peningkatan," ujar Agus Fatoni usai acara Launching Gerakan Berkoperasi Serentak se-Sumut, di Medan, Senin.
Meskipun perkembangan koperasi di Sumut menunjukkan peningkatan, namun, Agus Fatoni menilai perlu ditingkatkan dari sisi kualitas maupun kuantitas.
Hal itu dilakukan, kata dia, agar koperasi sebagai soko guru atau pelampung perekonomian masyarakat bisa lebih maksimal lagi.
"Jumlah koperasi di Sumut sekitar 13.300 lebih dan ini akan berkembang terus. Tahun 2023 pertumbuhan koperasi mencapai 2,97 persen. Begitupun dengan pertumbuhan anggotanya 10,12 persen," kata dia.
Dengan hal itu, lanjut dia, dirinya mendorong agar pemangku kebijakan terkait memperdayakan jumlah koperasi dan anggotanya yang mengalami peningkatan sehingga mempermudah mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Saat ini, dia menyebut tercatat total anggota koperasi di Sumut mencapai 1,6 juta, jika dibanding jumlah penduduk Sumut sekitar 10,94 persen persen yang berkoperasi.
Begitu pula dengan pertumbuhan aset koperasi sebesar 3,7 persen yang dibarengi dengan peningkatan Sisa Hasil Usaha (SHU) 7,97 persen. Angka ini menunjukkan terjadinya peningkatan kualitas usaha di koperasi.
"Kemajuan ini memberikan semangat dan motivasi bagi kita semua untuk terus berkoperasi. Koperasi berperan penting dalam menciptakan perekonomian masyarakat, sekaligus menciptakan pemerataan yang berkeadilan. Semua bisa menjadi koperasi," ujar Fatoni.
Gerakan Berkoperasi Serentak Se-Sumatera Utara diluncurkan saat acara puncak peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-77 wilayah Sumatera Utara di Medan, Senin (22/7).
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumut Naslindo Sirait Sumut menyatakan, program Gerakan Serentak Berkoperasi Se-Sumatera Utara" dilaksanakan demi membangun kesadaran akan pentingnya koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi bangsa.
Menurut Naslindo, gerakan koperasi tersebut penting digalakkan karena merupakan wadah alternatif yang efektif untuk membangun keadilan dan inklusivitas ekonomi.
"Kami ingin membangun kesadaran itu di semua kabupaten dan kota Sumatra Utara," ujar Naslindo.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Koperasi menjadi semangat kita bersama untuk bisa mengembangkan ekonomi di Sumatera Utara. Perkembangan koperasi di wilayah ini menunjukkan peningkatan," ujar Agus Fatoni usai acara Launching Gerakan Berkoperasi Serentak se-Sumut, di Medan, Senin.
Meskipun perkembangan koperasi di Sumut menunjukkan peningkatan, namun, Agus Fatoni menilai perlu ditingkatkan dari sisi kualitas maupun kuantitas.
Hal itu dilakukan, kata dia, agar koperasi sebagai soko guru atau pelampung perekonomian masyarakat bisa lebih maksimal lagi.
"Jumlah koperasi di Sumut sekitar 13.300 lebih dan ini akan berkembang terus. Tahun 2023 pertumbuhan koperasi mencapai 2,97 persen. Begitupun dengan pertumbuhan anggotanya 10,12 persen," kata dia.
Dengan hal itu, lanjut dia, dirinya mendorong agar pemangku kebijakan terkait memperdayakan jumlah koperasi dan anggotanya yang mengalami peningkatan sehingga mempermudah mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Saat ini, dia menyebut tercatat total anggota koperasi di Sumut mencapai 1,6 juta, jika dibanding jumlah penduduk Sumut sekitar 10,94 persen persen yang berkoperasi.
Begitu pula dengan pertumbuhan aset koperasi sebesar 3,7 persen yang dibarengi dengan peningkatan Sisa Hasil Usaha (SHU) 7,97 persen. Angka ini menunjukkan terjadinya peningkatan kualitas usaha di koperasi.
"Kemajuan ini memberikan semangat dan motivasi bagi kita semua untuk terus berkoperasi. Koperasi berperan penting dalam menciptakan perekonomian masyarakat, sekaligus menciptakan pemerataan yang berkeadilan. Semua bisa menjadi koperasi," ujar Fatoni.
Gerakan Berkoperasi Serentak Se-Sumatera Utara diluncurkan saat acara puncak peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-77 wilayah Sumatera Utara di Medan, Senin (22/7).
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumut Naslindo Sirait Sumut menyatakan, program Gerakan Serentak Berkoperasi Se-Sumatera Utara" dilaksanakan demi membangun kesadaran akan pentingnya koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi bangsa.
Menurut Naslindo, gerakan koperasi tersebut penting digalakkan karena merupakan wadah alternatif yang efektif untuk membangun keadilan dan inklusivitas ekonomi.
"Kami ingin membangun kesadaran itu di semua kabupaten dan kota Sumatra Utara," ujar Naslindo.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024