Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni mengatakan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 memerlukan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat.
Menurutnya, sebagai tuan rumah pada pelaksanaan ajang olahraga terbesar di Indonesia memerlukan kerja keras bersama karena menyangkut nama baik Sumatera Utara.
"Bulan September ada PON. Kita sebagai tuan rumah, ini menyangkut nama baik Sumut. Perlu dukungan kita semua," ujar Agus Fatoni usai menghadiri zikir akbar, di Medan, Minggu.
Selain itu, kata dia, menciptakan pelaksanaan pilkada yang aman dan kondusif juga menjadi perhatian bagi seluruh elemen masyarakat di wilayah ini sehingga dapat mewujudkan demokrasi yang berkualitas.
"Kemudian 27 November kita Pilkada. Ini juga butuh dukungan dari semua pihak agar terlaksana dengan baik," katanya.
Mantan Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) ini mengatakan progres persiapan ajang olahraga nasional itu berjalan dengan lancar. Dia memastikan seluruh arena PON 2024 di wilayah ini akan selesai pada waktu yang telah ditentukan.
Untuk itu dia menekankan persiapan ajang olahraga nasional itu harus dimaksimalkan oleh seluruh elemen masyarakat, mengingat waktu pelaksanaan hanya tinggal 56 hari lagi.
"Saya mengajak untuk kita maksimalkan persiapannya, baik internal, pemerintah daerah, Forkopimda, atlet, pelatih, dan seluruhnya," sebut dia.
Sementara untuk Pilkada 2024, lanjut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut siap menyukseskan pesta demokrasi tersebut dengan menyiapkan seluruh tahapannya. Pihaknya sudah merealisasikan seluruh anggaran penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.
Pemprov Sumut mengalokasikan dana hibah Pilkada 2024 sebesar Rp999 miliar yang dialokasikan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rp705 miliar, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rp223 miliar, Polri Rp49 miliar, dan TNI Rp22 miliar.
"Untuk kabupaten/kota di Sumut, secara keseluruhan rata-rata sudah merealisasikan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah). Kita sudah komunikasikan kepada jajaran," katanya.
Dalam kesempatan itu dia optimistis seluruh elemen dapat mendukung penuh seluruh pelaksanaan yang digelar di Sumut demi mensejahterakan masyarakat.
"Saya optimis bahwa masyarakat, termasuk keluarga besar PPITTNI (Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia) mampu memberikan dukungan penuh untuk memajukan Sumut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Menurutnya, sebagai tuan rumah pada pelaksanaan ajang olahraga terbesar di Indonesia memerlukan kerja keras bersama karena menyangkut nama baik Sumatera Utara.
"Bulan September ada PON. Kita sebagai tuan rumah, ini menyangkut nama baik Sumut. Perlu dukungan kita semua," ujar Agus Fatoni usai menghadiri zikir akbar, di Medan, Minggu.
Selain itu, kata dia, menciptakan pelaksanaan pilkada yang aman dan kondusif juga menjadi perhatian bagi seluruh elemen masyarakat di wilayah ini sehingga dapat mewujudkan demokrasi yang berkualitas.
"Kemudian 27 November kita Pilkada. Ini juga butuh dukungan dari semua pihak agar terlaksana dengan baik," katanya.
Mantan Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) ini mengatakan progres persiapan ajang olahraga nasional itu berjalan dengan lancar. Dia memastikan seluruh arena PON 2024 di wilayah ini akan selesai pada waktu yang telah ditentukan.
Untuk itu dia menekankan persiapan ajang olahraga nasional itu harus dimaksimalkan oleh seluruh elemen masyarakat, mengingat waktu pelaksanaan hanya tinggal 56 hari lagi.
"Saya mengajak untuk kita maksimalkan persiapannya, baik internal, pemerintah daerah, Forkopimda, atlet, pelatih, dan seluruhnya," sebut dia.
Sementara untuk Pilkada 2024, lanjut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut siap menyukseskan pesta demokrasi tersebut dengan menyiapkan seluruh tahapannya. Pihaknya sudah merealisasikan seluruh anggaran penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.
Pemprov Sumut mengalokasikan dana hibah Pilkada 2024 sebesar Rp999 miliar yang dialokasikan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rp705 miliar, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rp223 miliar, Polri Rp49 miliar, dan TNI Rp22 miliar.
"Untuk kabupaten/kota di Sumut, secara keseluruhan rata-rata sudah merealisasikan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah). Kita sudah komunikasikan kepada jajaran," katanya.
Dalam kesempatan itu dia optimistis seluruh elemen dapat mendukung penuh seluruh pelaksanaan yang digelar di Sumut demi mensejahterakan masyarakat.
"Saya optimis bahwa masyarakat, termasuk keluarga besar PPITTNI (Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia) mampu memberikan dukungan penuh untuk memajukan Sumut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024