Pengurus Provinsi (Pengprov) Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Sumatra Utara semakin percaya diri menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara seiring dengan kemajuan atlet binaannya selama menjalani pemusatan latihan.
Kordinator Pelatih Tarung Derajat PON Sumut, Hizrah Saputra Harahap di Medan, Kamis, mengatakan ia meyakini anak didiknya akan memberikan kejutan dan mampu memenuhi target yang diberikan yakni berada di posisi ketiga secara nasional dengan raihan 3 emas, 3 perak, dan 5 perunggu.
Keyakinan itu didasari dari hasil uji coba menghadapi para atlet PON NTB yang sengaja hadir untuk melakukan uji tanding di Sumatera Utara belum lama ini.
"Untuk persiapan kita ada tiga periode enam bulan pertama persiapan, enam bulan berikutnya persiapan khusus dan enam bulan sebelum PON pra kompetisi. Saat ini kita pada tahapan pra kompetisi. Yang kita lakukan terakhir kemarin kita try in dengan NTB," ujarnya.
Hal yang istimewa sambung Putra, dari delapan atlet NTB yang uji tanding, semuanya pernah merasakan PON sedangkan atlet Sumut di bawah asuhannya belum merasakan pengalaman di PON.
"Dari 8 kelas yang dipertandingkan dalam uji coba kita berhasil menang di tiga kelas, dua kelas imbang dan sisanya kita kalah," ujarnya.
Tentu saja menghadapi lawan yang punya pengalaman di PON menurut Putra merupakan satu kejutan dan menjadi modal positif bagi anak didiknya bisa mengimbangi NTB yang akan menjadi tuan rumah PON berikutnya nanti.
Untuk persiapan lain dalam mematangkan kemampuan bertanding dan mental anak didiknya, Tarung Derajat Sumut berencana mendatangkan pelatih dari Pusat pada pertengahan Juli nanti.
"Kita belum ada rencana try out keluar. Untuk waktu dekat ini atau pertengahan Juli, kita akan mendatangkan pelatih dari Perguruan Pusat untuk memantapkan teknik atlet-atlet kita," katanya.
Dalam kesempatan itu juga, Putra mengakui jika Tarung Derajat Sumut beberapa tahun belakangan terus mengalami peningkatan secara prestasi di bawah kepemimpinan Tasimin.
Pada PON XX di Papua tahun 2021 lalu, atlet tarung derajat Sumatera Utara cukup mengejutkan dengan meraih 1 medali emas dan 1 perak.
Hanya saja dua atlet yang telah meraih medali di PON 2021, yakni Farhan Attamamil dan Rizki Firdaus, tidak disertakan pada PON XXI/2024 karena dikabarkan mengikuti ujian masuk kepolisian.
Sejauh ini, lanjut dia, para atlet masih terus berlatih di Kawah Derajat, yang dibangun secara swadaya di Kecamatan Medan Marelan dengan fasilitas indoor dan outdoor serta kolam renang.
Menjawab lawan kuat yang akan diwaspadai pada PON nanti, Putra menyebut sejumlah daerah seperti Jateng, Bali, NTB dan juga Jabar.
"Selain itu juga ada Aceh dan Sumbar dua daerah kuat yang kerap mendominasi medali di ajang kejuaran nasional," katanya.
Tarung Derajat Sumut pada PON mendatang akan mengirimkan 22 atlet dari 21 kelas yang diikuti yakni 9 kelas petarung putra, 5 kelas petarung putri dan 7 kelas seni gerak putra putri
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Kordinator Pelatih Tarung Derajat PON Sumut, Hizrah Saputra Harahap di Medan, Kamis, mengatakan ia meyakini anak didiknya akan memberikan kejutan dan mampu memenuhi target yang diberikan yakni berada di posisi ketiga secara nasional dengan raihan 3 emas, 3 perak, dan 5 perunggu.
Keyakinan itu didasari dari hasil uji coba menghadapi para atlet PON NTB yang sengaja hadir untuk melakukan uji tanding di Sumatera Utara belum lama ini.
"Untuk persiapan kita ada tiga periode enam bulan pertama persiapan, enam bulan berikutnya persiapan khusus dan enam bulan sebelum PON pra kompetisi. Saat ini kita pada tahapan pra kompetisi. Yang kita lakukan terakhir kemarin kita try in dengan NTB," ujarnya.
Hal yang istimewa sambung Putra, dari delapan atlet NTB yang uji tanding, semuanya pernah merasakan PON sedangkan atlet Sumut di bawah asuhannya belum merasakan pengalaman di PON.
"Dari 8 kelas yang dipertandingkan dalam uji coba kita berhasil menang di tiga kelas, dua kelas imbang dan sisanya kita kalah," ujarnya.
Tentu saja menghadapi lawan yang punya pengalaman di PON menurut Putra merupakan satu kejutan dan menjadi modal positif bagi anak didiknya bisa mengimbangi NTB yang akan menjadi tuan rumah PON berikutnya nanti.
Untuk persiapan lain dalam mematangkan kemampuan bertanding dan mental anak didiknya, Tarung Derajat Sumut berencana mendatangkan pelatih dari Pusat pada pertengahan Juli nanti.
"Kita belum ada rencana try out keluar. Untuk waktu dekat ini atau pertengahan Juli, kita akan mendatangkan pelatih dari Perguruan Pusat untuk memantapkan teknik atlet-atlet kita," katanya.
Dalam kesempatan itu juga, Putra mengakui jika Tarung Derajat Sumut beberapa tahun belakangan terus mengalami peningkatan secara prestasi di bawah kepemimpinan Tasimin.
Pada PON XX di Papua tahun 2021 lalu, atlet tarung derajat Sumatera Utara cukup mengejutkan dengan meraih 1 medali emas dan 1 perak.
Hanya saja dua atlet yang telah meraih medali di PON 2021, yakni Farhan Attamamil dan Rizki Firdaus, tidak disertakan pada PON XXI/2024 karena dikabarkan mengikuti ujian masuk kepolisian.
Sejauh ini, lanjut dia, para atlet masih terus berlatih di Kawah Derajat, yang dibangun secara swadaya di Kecamatan Medan Marelan dengan fasilitas indoor dan outdoor serta kolam renang.
Menjawab lawan kuat yang akan diwaspadai pada PON nanti, Putra menyebut sejumlah daerah seperti Jateng, Bali, NTB dan juga Jabar.
"Selain itu juga ada Aceh dan Sumbar dua daerah kuat yang kerap mendominasi medali di ajang kejuaran nasional," katanya.
Tarung Derajat Sumut pada PON mendatang akan mengirimkan 22 atlet dari 21 kelas yang diikuti yakni 9 kelas petarung putra, 5 kelas petarung putri dan 7 kelas seni gerak putra putri
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024