Sejumlah anggota DPRD Tapanuli Utara mengeluhkan degradasi yang dialami wilayah itu dari masa ke masa hingga berharap ada momentum terbaik untuk bangkit kembali mewujudkan Taput yang maju.

"Di zaman Bupati RE Nainggolan, program kepentingan dalam membangun Taput sangat bagus. Namun, hal itu mengalami kemunduran dari masa ke masa, baik itu di sisi pendidikan, hingga pengkaderan figur-figur terbaik daerah ini," sebut anggota DPRD Taput, Ronal Simanjuntak di Tarutung, Sabtu malam (22/6).

Ronal, seorang kader Partai Golkar yang terpilih hingga lima periode sebagai anggota DPRD Taput mengaku mengamati perjalanan Taput dari masa ke masa dan mengapresiasi kepemimpinan Bupati Taput terdahulu, RE Nainggolan.

Menurutnya, bagaimana menyiapkan strategi dalam menyelamatkan kemunduran Taput dari era sebelumnya, itu yang harus dilakukan secara bersama.

"Saya tidak mau menyalahkan siapa-siapa, namun mari dulu kita tinggalkan ego masing-masing. Pengabdian kita untuk kemajuan Taput tidak boleh luntur oleh apapun. Mari kita tinggalkan ego warna warni demi menyukseskan pelaksanaan Pilkada dalam memilih kepala daerah terbaik ke depan," ujarnya.

Sementara itu, anggota DPRD Taput dari Partai Demokrat, Dapot Hutabarat juga mengaku miris atas banyaknya persoalan Tapanuli Utara, hingga saat ini.

"Kondisi di Taput, banyak yang lari dari rel yang seharusnya, persoalan mikro dan makro ekonomi yang tidak riil. Ini tugas berat, namun harapan kita kehadiran Pak Pj Bupati Taput mampu membantu menyelesaikan persoalan yang ada," ungkapnya.

Disebutkan, seharusnya demokrasi di Taput yang dibungkus dengan kearifan lokal "dalihan natolu" akan sangat bermanfaat dan berpengaruh positif untuk kemajuan daerah.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024