Pemengaruh kecantikan Tasya Farasya berbagi cara yang dia lakukan untuk merawat kulit, yaitu melakukan double cleansing untuk memastikan kulitnya benar-benar bersih dari berbagai kotoran.

Double cleansing, membersihkan wajah dalam dua tahap, membuat Tasya Farasya merasa jauh lebih tenang untuk memastikan kulitnya bersih. Saat berbicara dalam diskusi kecantikan bersama Wardah di Jakarta, Minggu, dia mengaku menyukai menggunakan cleansing balm (pembersih berbentuk balsam) untuk tahap pertama, kemudian melanjutkan dengan menggunakan pembersih jenis lain, terutama ketika kulitnya terasa berminyak.

Sedangkan jika kulit sedang kering, Tasya Farasya biasanya hanya menggunakan air bersih untuk membersihkan wajahnya dan mengurangi pemakaian exfoliating pad.



Percakapan soal double cleansing bermula ketika Tasya Farasya bercerita pernah mengalami jerawat dan kulit wajah tidak sehat akibat terlalu sering berganti skincare (perawatan kecantikan) dalam waktu yang berdekatan.

“Jawabannya pastinya pernah banget karena aku mencoba hampir semua produk yang diluncurkan di Indonesia," kata Tasya Farasya.

Kondisi tersebut dan sempat membuat dia merasa frustasi karena kondisi kulit yang tak kunjung membaik. Selain berjerawat, kulitnya juga mengalami kemerahan, bruntusan dan merasakan sensasi panas hingga terbakar.

“Aku juga pernah mengalami chicken skin karena habis dari luar negeri, itu juga pernah. Ternyata ujung-ujungnya memang harus balik ke perawatan kulit dasar,” ujar saudara kembar dari Tasyi Atthasiya itu.

Masalah wajahnya belum usai, Tasya mengaku pernah memperburuk kondisi kulitnya dengan menggunakan exfoliating pad yang seharusnya digunakan untuk membersihkan kulit mati secara efektif. 

Seharusnya, kata dia, saat itu dia menggunakan pelembap untuk menghidrasi kulitnya yang kering, ditambah dengan rajin membersihkan wajah menggunakan sabun cuci wajah dan tabir surya pada pagi hari. 
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tasya Farasya lakukan "double cleansing" agar kulit bersih

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024