Bupati Asahan H. Surya membuka secara langsung bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan nilai implementasi Sakip yang diharapkan Pemkab setempat dapat meraih Sakip dengan tingkat akuntabilitas kinerja "BB".
Bupati menjelaskan Sakip memiliki peran strategis dalam upaya peningkatan penyelenggaraan pemerintah, yaitu alat untuk memperbaiki kebijakan serta mendorong instansi pemerintah untuk berinovasi dalam mendisain program kegiatan. “ Semoga kegiatan bermanfaat dan saya minta diikuti dengan serius,” ujar Bupati, Selasa di Kisaran..
Selaras dengan hal tersebut Pemkab telah melakukan berbagai upaya, seperti penandatanganan nota kesepahaman peningkatan Nasional khususnya di bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada masyarakat untuk pengembangan Sumber daya Manusia, pengembangan Ekonomi dan Tata Kelola Pemerintahan antara Pemkab Asahan dengan Universitas Brawijaya di Aula Rektorat Universitas Brawijaya Malang.
Selanjutnya melakukan Inovasi berupa pembangunan aplikasi SEMAKINPAS yang ditujukan untuk peinputan dokumen perencanaan berupa pohon kinerja, renja, pagu anggaran, rencana aksi (renaksi), laporan kinerja(lkj), perjanjian konerja (pk), indikator kinerja utama (iku).
Berguna untuk mengetahui perangkingan OPD dari beberapa aspek penilaian, capaian kinerja indikator tujuan dan sasaran perangkat serta aplikasi ESAKA yang digunakan sebagai tools mengevaluasi keselarasan dokumen perencanaan, pemanfaatan laporan kinerja dalam memperbaiki kinerja tahun berikutnya dan pemanfaatan hasil evaluasi internal perbaikan akuntabilitas diperangkat daerah oleh Inspektorat Kabupaten Asahan.
Kemudian beraudiensi dengan deputi bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB sebagai perwujudan dari komitmen Pemkab Asahan untuk memperoleh capaian target RPJMD 2021 - 2026 dengan tingkat akuntabilitas kinerja "BB".
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024