Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, Sumatera Utara, melakukan pemetaan terhadap tempat pemungutan suara (TPS) terkait jumlah dan lokasi, yang merupakan bagian dari tahapan menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.

Ketua KPU Kota Medan Mutia Atiqah di Medan, Kamis, mengatakan dalam melakukan pemetaan TPS tersebut, pihaknya melibatkan panitia pemilih kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) yang baru dilantik.

Pemetaan TPS tersebut, menurut dia, sangat penting dilakukan karena akan berimplikasi pada banyak hal. Apalagi penyusunan daftar pemilih dilakukan berdasarkan pemetaan TPS, yaitu membagi pemilih untuk setiap TPS paling banyak 600 orang.

"Pemetaan TPS ini merupakan pemetaan awal karena masih ada penyusunan daftar pemilih. Hasil pemetaan TPS ini akan menjadi bahan bagi pemutakhiran data pemilih untuk dicocokkan dan diteliti (coklit)," katanya.

Dengan pemetaan tersebut, kata dia, ditambah lagi adanya ketentuan bahwa pada pilkada 2024 setiap TPS bisa berisi maksimal 600 orang, berbeda dengan Pemilu 2024 yang maksimal setiap TPS hanya berisi maksimal 300 pemilih.

"Jadi kemungkinan TPS pada pilkada nanti berkurang 50 persen dibanding pemilu lalu. Kalau pada pemilu jumlah terdapat 6.000 TPS, jadi bisa saja pada pilkada nanti hanya sekitar 3.000-an TPS," katanya.

Sementara terkait sosialisasi pilkada 2024, ia menyebutkan saat ini pihaknya secara maksimal terus melakukan sosialisasi termasuk kepada kalangan muda dengan menggandeng berbagai pihak sebagai upaya meningkatkan partisipasi pemilih.

Menurut dia, agar sosialisasi lebih masif, KPU Medan menggandeng media massa yang dinilai dengan pemberitaan yang dilakukan, sosialisasi akan lebih tersampaikan kepada masyarakat, khususnya kalangan muda.

"Sejauh ini tahapan penyelenggaraan pilkada berjalan sesuai peraturan perundang-undangan. Kesuksesan pilkada tentunya membutuhkan peran media massa karena media massa sangat membantu dalam penyebarluasan informasi tersebut," katanya.
 

Pewarta: Juraidi

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024