Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara (Sumut) memetakan dan meningkatkan kreativitas anak-anak muda guna membangkitkan sektor ekonomi kreatif di di daerah itu.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Provinsi Sumut Zumri Sulthony di Medan, Selasa, mengatakan sejatinya anak-anak muda Sumut tergolong kreatif, hanya saja belum memiliki banyak panggung untuk memperlihatkan kreativitasnya.

"Anak-anak muda ini belum mempunyai panggung seni yang memadai seperti Taman Ismail Marzuki di Jakarta dan Jalan Malioboro di Yogyakarta," ujarnya.

Akan tetapi, kata Zumri, dirinya yakin kekurangan panggung sebagai etalase kreativitas pelaku kreatif Sumut itu dapat teratasi dalam waktu dekat.

"Saya yakin dalam waktu yang tidak lama lagi kita memiliki (panggung) itu. Saat ini Lapangan Merdeka di Medan yang direvitalisasi, begitu pula di kawasan Kesawan, sehingga ke depan iklim kreatif Sumut akan menjadi lebih baik," tutur dia.

Zumri mengatakan pembangunan ekonomi kreatif di Sumut akan dilakukan secara bertahap, dan tahun 2024 fokus perhatian pada ekonomi kreatif.

Dia menyebutkan Disbudparekraf Sumut memetakan terlebih dahulu apa saja subsektor ekonomi kreatif yang menonjol di wilayahnya. Pendataan ini termasuk melihat potensi dan aspek yang perlu diperkuat.

Kemudian, kata dia, tahun 2025 akan dilakukan perbaikan kualitas subsektor ekonomi kreatif itu dengan mendatangkan pelaku ekonomi kreatif unggul dari provinsi-provinsi lain yang dianggap baik ekonomi kreatifnya seperti Jakarta dan DI Yogyakarta atau sebaliknya, mengirimkan utusan dari Sumut ke provinsi-provinsi tersebut.

"Dan juga bisa pelaku ekonomi kreatif dari Sumut dikirim ke luar negeri. Nantinya ada beberapa subsektor ekonomi kreatif yang akan dikembangkan di daerah ini," ujarnya.

Dia menyebutkan dari sekitar 17 subsektor ekonomi kreatif telah menjadi fokus perhatian, misalnya desain produk, desain komunikasi visual, seni pertunjukan dan kriya, akan digarap secara selektif.
 

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024