Satuan Brimob Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) melakukan sterilisasi di sejumlah vihara di Medan dan sekitarnya dengan menggunakan alat metal detektor dan mirror set untuk memastikan perayaan Hari Raya Waisak 2568 BE/2024 Masehi berjalan aman dan kondusif.
"Ada beberapa lokasi yang dilakukan sterilisasi, di antaranya Vihara Meitrya Cemara Asri, Vihara Setia Budi, Vihara Borobudur dan Vihara Gunung Timur," ujar Danden Gegana Satuan Brimob Polda Sumut Kompol Oktorolas Simbolon di Medan, Kamis.
Oktorolas mengatakan sterilisasi ini dilakukan dari pagi hari dengan melibatkan satu tim penjinak bom (jibon) dan tim kimia, biologi dan radioaktif (KBR) Den Geganan Brimob Polda Sumut.
"Pelaksanaan objek untuk sterilisasi yang dilakukan oleh personel meliputi tempat ibadah, toilet, parkiran, lingkungan vihara dan ruangan lainnya di tempat ibadah tersebut," tuturnya.
Oktorolas mengatakan dari hasil sterilisasi di beberapa vihara, tidak ditemukan benda yang mencurigakan sebagai bahan peledak ataupun bom, serta personel juga tidak menemukan adanya zat atau gas berbahaya lainnya yang dapat mengganggu pelaksanaan ibadah," ucapnya.
"Dari hasil sterilisasi oleh petugas tidak ada ditemukan hal yang berbahaya dan mengganggu kelancaran ibadah. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat yang menjalankan perayaan Waisak dapat berjalan dengan lancar dan penuh khidmat," tuturnya.
Sementara itu Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban mengatakan pihaknya melakukan patroli pengamanan untuk memastikan perayaan Waisak berjalan dengan aman dan lancar.
"Kami berharap selama perayaan Waisak, tidak ada terjadi gangguan keamanan dan ketertiban yang berarti. Kami juga mengimbau kepada warga yang merayakan untuk tetap waspada apabila meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong," ujar Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Ada beberapa lokasi yang dilakukan sterilisasi, di antaranya Vihara Meitrya Cemara Asri, Vihara Setia Budi, Vihara Borobudur dan Vihara Gunung Timur," ujar Danden Gegana Satuan Brimob Polda Sumut Kompol Oktorolas Simbolon di Medan, Kamis.
Oktorolas mengatakan sterilisasi ini dilakukan dari pagi hari dengan melibatkan satu tim penjinak bom (jibon) dan tim kimia, biologi dan radioaktif (KBR) Den Geganan Brimob Polda Sumut.
"Pelaksanaan objek untuk sterilisasi yang dilakukan oleh personel meliputi tempat ibadah, toilet, parkiran, lingkungan vihara dan ruangan lainnya di tempat ibadah tersebut," tuturnya.
Oktorolas mengatakan dari hasil sterilisasi di beberapa vihara, tidak ditemukan benda yang mencurigakan sebagai bahan peledak ataupun bom, serta personel juga tidak menemukan adanya zat atau gas berbahaya lainnya yang dapat mengganggu pelaksanaan ibadah," ucapnya.
"Dari hasil sterilisasi oleh petugas tidak ada ditemukan hal yang berbahaya dan mengganggu kelancaran ibadah. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat yang menjalankan perayaan Waisak dapat berjalan dengan lancar dan penuh khidmat," tuturnya.
Sementara itu Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban mengatakan pihaknya melakukan patroli pengamanan untuk memastikan perayaan Waisak berjalan dengan aman dan lancar.
"Kami berharap selama perayaan Waisak, tidak ada terjadi gangguan keamanan dan ketertiban yang berarti. Kami juga mengimbau kepada warga yang merayakan untuk tetap waspada apabila meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong," ujar Kapolres.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024