Tokoh masyarakat wilayah Tanah Ulu, Muarasipongi, H Burhanuddin Datuk Rimambang mendukung sepenuhnya gagasan besar "Patujoloon Mandailing Natal, Standar Baru Kemajuan Daerah" yang digagas oleh bakal calon Bupati Mandailing Natal tahun 2024, Ivan Iskandar Batubara.

Karena itu, dia akan terus berpartisipasi, termasuk menyebarkan dan mengajak sejumlah tokoh dan masyarakat yang ada wilayah Tanah Ulu, Muarasipongi, untuk ambil bagian dalam gerakan yang diyakini sebagai persiapan untuk masa depan Kabupaten Mandailing Natal yang cemerlang. 

Menurut dia, untuk membangun Madina, memang harus pakai cara pandang dan strategi baru. Karena itu, dirinya mengaku siap untuk menyampaikan pemikiran dan sikap itu kepada tokoh dan masyarakat, khususnya di Muarasipongi. 

Datuk melihat bahwa konsep tu tidak membahas kemenangan kandidat tertentu dalam kontestasi Pilkada 2024, melainkan sebagai upaya untuk memetakan dan mensinergikan semua kekuatan untuk bisa mengedepankan Mandailing Natal sebagai kabupaten yang makmur dan masyhur. 

Dalam pertemuan itu, Patuan Mandailing, H Hasanul Arifin Nasution bersama rombongan yang bersafari putaran keempat juga menyampaikan dua hal. 

Pertama, agar Madina memiliki masa depan yang lebih baik ke 10-20 tahun ke depan, pada Pembangunan Jangka Panjang (PJP) Il depan, yang membutuhkan pemikiran besar. 

Gagasan itu sendiri sudah mulai dikristalisasi sejak lima tahun terakhir. Itu diberi judul Patujoloon Mandailing Natal, Standar Baru Kemajuan Daerah. 

"Satu tahun terakhir ini, kita sudah mencari dan menemukan orang yang tepat untuk menerapkan konsep itu," imbuh Patuan Mandailing, Minggu (19/5).

Melanjutkan deskripsinya, Patuan Mandailing menambahkan, yang kedua, salah satu tuntutan di “Patujoloon Mandailing Natal" itu adalah dukungan total dari selaku masyarakat dan sekaligus sebagai "harajaon", pemimpin tradisional yang eksis hingga hari ini.

Dia juga menegaskan, gagasan itu menuntut masyarakat untuk siap mengubah mindset dan siap memberikan dukungan yang dibutuhkan. 

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024