Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Arief S Trinugroho mengatakan pemaksimalan pengelolaan ekonomi hijau dan ramah lingkungan penting dilakukan guna meningkatkan investasi yang akan berdampak pada peningkatakan kesejahteraan rakyat.
"Saat ini pemerintah sedang menggalakkan ekonomi hijau dan ramah lingkungan untuk mendorong investasi. Ekonomi hijau menjadi tuntutan perkembangan zaman dengan tujuan menjaga kestabilan lingkungan hidup," ujar Arief usai apel peringatan Hari Otonomi Daerah 2024 di Kantor Gubernur Sumut di Medan, Kamis.
Menurut dia, peringatan Hari Otonomi Daerah 2024 yang mengambil tema "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat" ini menunjukkan pentingnya keselarasan antara pembangunan dan menjaga lingkungan.
"Peringatan Hari Otda kali ini harus dijadikan evaluasi, koreksi dan introspeksi pengaplikasian otda selama ini agar benar-benar berjalan efektif dan efisien dalam pengelolaan sumber daya alam dan peningkatan sumber daya manusia," kata dia.
Dalam mewujudkan itu, kata dia, pemerintah memberikan kewenangan pemerintah daerah untuk menjalan roda pemerintahan sehingga peringatan ini menjadi momentum mengevaluasi, introspeksi agar lebih baik ke depannya.
“Daerah memiliki hak dan kewajiban dalam otonomi daerah, kita diberikan kewenangan mengelola sendiri urusan pemerintahan kita, termasuk pengelolaan SDA untuk kepentingan masyarakat, untuk itu ini momentum yang tepat untuk mengevaluasi, introspeksi agar lebih baik ke depannya," sebut dia.
Arief mengatakan stunting, kemiskinan ekstrem dan inflasi saat ini menjadi hambatan dan tantangan pemerintah daerah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurut dia hal ini perlu menjadi perhatian Pemprov Sumut sehingga hambatan ini lebih cepat terselesaikan.
“Stunting target kita 14 persen dan itu perlu koordinasi kuat antara pemerintah kabupaten/kota dengan provinsi, ini masalah kita bersama yang harus segera diselesaikan. Kemudian kemiskinan ekstrem. Inflasi kita punya TPID dan yang terakhir tidak kalah pentingnya transformasi menuju pemerintah berbasis elektronik,” kata dia.
“Kita ingin apa yang dipersiapkan saat ini menjadi warisan yang baik untuk penerus kita, sehingga Sumut terus lebih baik dan bisa mencapai cita-citanya memberikan kesejahteraan untuk seluruh rakyat," kata dia menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Saat ini pemerintah sedang menggalakkan ekonomi hijau dan ramah lingkungan untuk mendorong investasi. Ekonomi hijau menjadi tuntutan perkembangan zaman dengan tujuan menjaga kestabilan lingkungan hidup," ujar Arief usai apel peringatan Hari Otonomi Daerah 2024 di Kantor Gubernur Sumut di Medan, Kamis.
Menurut dia, peringatan Hari Otonomi Daerah 2024 yang mengambil tema "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat" ini menunjukkan pentingnya keselarasan antara pembangunan dan menjaga lingkungan.
"Peringatan Hari Otda kali ini harus dijadikan evaluasi, koreksi dan introspeksi pengaplikasian otda selama ini agar benar-benar berjalan efektif dan efisien dalam pengelolaan sumber daya alam dan peningkatan sumber daya manusia," kata dia.
Dalam mewujudkan itu, kata dia, pemerintah memberikan kewenangan pemerintah daerah untuk menjalan roda pemerintahan sehingga peringatan ini menjadi momentum mengevaluasi, introspeksi agar lebih baik ke depannya.
“Daerah memiliki hak dan kewajiban dalam otonomi daerah, kita diberikan kewenangan mengelola sendiri urusan pemerintahan kita, termasuk pengelolaan SDA untuk kepentingan masyarakat, untuk itu ini momentum yang tepat untuk mengevaluasi, introspeksi agar lebih baik ke depannya," sebut dia.
Arief mengatakan stunting, kemiskinan ekstrem dan inflasi saat ini menjadi hambatan dan tantangan pemerintah daerah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurut dia hal ini perlu menjadi perhatian Pemprov Sumut sehingga hambatan ini lebih cepat terselesaikan.
“Stunting target kita 14 persen dan itu perlu koordinasi kuat antara pemerintah kabupaten/kota dengan provinsi, ini masalah kita bersama yang harus segera diselesaikan. Kemudian kemiskinan ekstrem. Inflasi kita punya TPID dan yang terakhir tidak kalah pentingnya transformasi menuju pemerintah berbasis elektronik,” kata dia.
“Kita ingin apa yang dipersiapkan saat ini menjadi warisan yang baik untuk penerus kita, sehingga Sumut terus lebih baik dan bisa mencapai cita-citanya memberikan kesejahteraan untuk seluruh rakyat," kata dia menambahkan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024