Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin menyebut program mudik gratis digelar untuk mengurangi angka pemudik dengan menggunakan sepeda motor dan menghemat biaya transportasi dalam merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Ini salah satu upaya kita mengurangi biaya transportasi bagi pemudik, mengurangi pemudik dengan sepeda motor dan memperlancar lalu lintas," ujar Hassanudin saat melepas program Mudik Gratis 2024 di Terminal Amplas, Medan, Sabtu.

Selain itu, Hassanudin juga mengatakan program mudik gratis tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan selamat dan bermakna.

"Pemerintah telah mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, demi kelancaran kita berkomitmen untuk mewujudkan mudik Lebaran yang aman, ceria, dan bermakna," kata dia.

Dalam kegiatan itu, mantan Pangdam I Bukit Barisan ini melepas sebanyak 2.500 pemudik yang diberangkatkan melalui 66 bus ke enam kota tujuan di sejumlah kabupaten/kota di Sumut.

"Ada enam tujuan kabupaten/kota pada program mudik Pemprov Sumut tahun ini. Pertama Mandailingnatal via Padangsidempuan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Padanglawas Utara, Tapanuli Tengah via Sibolga dan Pakpak Bharat," sebutnya.

Hassanudin berpesan kepada para pemudik untuk tetap berhati-hati selama perjalanan. Begitu juga dengan sopir dan awak bus, agar mematuhi lalu lintas dan memberikan kenyamanan kepada penumpang.

“Ini yang sangat penting, tetap hati-hati, awak bus kalau lelah istirahat, taati lalu lintas, jangan ugal-ugalan karena keselamatan nomor satu," kata dia.

Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus mengaku senang dengan antusias masyarakat mengikuti program tersebut, karena program mudik gratis ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kecelakaan dan kemacetan serta memberikan kenyamanan dalam perjalanan arus mudik Lebaran 2024.

"Masyarakat antusias dengan program mudik gratis sehingga kuota yang disediakan terpenuhi sebelum pendaftaran berakhir," ujarnya.

Dalam memastikan kegiatan mudik berjalan dengan baik, kata dia, Pemprov Sumut bersama pemangku kebijakan terkait telah melakukan berbagai upaya.

Pemprov Sumut bersama pihak terkait juga menyediakan posko monitoring angkutan, pos pelayanan, pengamanan, dan pos terpadu untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik.

Serta, memastikan kelaikan operasional moda transportasi dan kesiapan simpul transportasi baik di terminal, stasiun, pelabuhan maupun di bandar udara.

"Lalu, memastikan kesiapan jalur mudik dan antisipasi terhadap daerah rawan kecelakaan lalu lintas, macet dan bandara," kata dia.*

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024