Pemerintah Kota Binjai menjelang tibanya Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah adakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai tindak lanjut dari Pengamanan Pasokan dan Harga Bahan Pangan, diadakan di Tribune Lapangan Merdeka Binjai, di Binjai.
Kadis Kominfo Binjai Sofyan Siregar, di Binjai, Selasa (2/4), mengatakan dalam Gerakan Pangan Murah ini, Pemkot Binjai menjual berbagai bahan pokok diantaranya beras SPHP dijual dengan harga Rp 55.000 per kilogram, minyak kita Rp 14.500 per liter, minyak family Rp16.500 per liter, gula pasir Rp 17.000 per kilogram, tepung terigu Rp 12.500 per kilogram dan telur ayam.
Di kesempatan itu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam sambutannya yang dilakukan secara virtual menyampaikan memasuki Ramadhan ke-21 harga pangan yang ada dipasaran tidak mengalami kenaikan yang tinggi.
"Alhamdulillah tidak ada kenaikan yang terlalu tinggi. Untuk wilayah Jawa dan Sumatera harga sudah mulai relatif turun karena produksi juga meningkat sehingga dapat memenuhi kebutuhan jelang Idul Fitri," ucapnya.
Mendagri Tito mengucapkan terima kasih kepada pimpinan daerah dan seluruh stakeholder yang terlibat yang telah menggelar kegiatan ini.
Diharapkan melalui Gerakan Pangan Murah ini dapat menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok di tingkat produsen maupun konsumen menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah sehingga mampu membantu masyarakat.
Pada Gerakan Pangan Murah itu juga hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ralasen Ginting, Kepala Inspektorat Eka Edi Saputra, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Perdagangan Hamdani Hasibuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Kadis Kominfo Binjai Sofyan Siregar, di Binjai, Selasa (2/4), mengatakan dalam Gerakan Pangan Murah ini, Pemkot Binjai menjual berbagai bahan pokok diantaranya beras SPHP dijual dengan harga Rp 55.000 per kilogram, minyak kita Rp 14.500 per liter, minyak family Rp16.500 per liter, gula pasir Rp 17.000 per kilogram, tepung terigu Rp 12.500 per kilogram dan telur ayam.
Di kesempatan itu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam sambutannya yang dilakukan secara virtual menyampaikan memasuki Ramadhan ke-21 harga pangan yang ada dipasaran tidak mengalami kenaikan yang tinggi.
"Alhamdulillah tidak ada kenaikan yang terlalu tinggi. Untuk wilayah Jawa dan Sumatera harga sudah mulai relatif turun karena produksi juga meningkat sehingga dapat memenuhi kebutuhan jelang Idul Fitri," ucapnya.
Mendagri Tito mengucapkan terima kasih kepada pimpinan daerah dan seluruh stakeholder yang terlibat yang telah menggelar kegiatan ini.
Diharapkan melalui Gerakan Pangan Murah ini dapat menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok di tingkat produsen maupun konsumen menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah sehingga mampu membantu masyarakat.
Pada Gerakan Pangan Murah itu juga hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ralasen Ginting, Kepala Inspektorat Eka Edi Saputra, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Perdagangan Hamdani Hasibuan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024