Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy membuka kegiatan Edukasi Bussines Matching pembukaan rekening kepada puluhan santri yang berada di Pondok Pesantren Ibadurrahman Stabat.

Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Langkat Faisal Hasrimy, di Stabat, Senin (25/3).

Faisal Hasrimy menyampaikan apresiasi kepada OJK yang telah memfasilitasi atas kegiatan edukasi dan business matching pembukaan rekening untuk santri di Kabupaten Langkat.

"Keberadaan santri merupakan hal yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta potensi dalam keuangan syariah melalui peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah," ucapnya.

Sementara itu Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Kabupaten Langkat sebagai pelopor TPKAD  di Sumatera Utara yang telah meraih TPKAD Award penyedia akses keuangan terbaik pada tahun 2020 digerakkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta lembaga Jasa Keuangan ( LJK) formal, akan terus berusaha menyediakan akses keuangan dan edukasi keuangan seluas-luasnya, bagi masyarakat Kabupaten Langkat, terkhusus untuk santri dan santriwati yang akan menghadapi era digitalisasi dan dinamisme ekonomi di masa depan, sambungnya.

"Harapan saya dengan kegiatan edukasi yang kita laksanakan para santri dan santriwati dapat memahami dengan baik mengenai manajemen keuangan sejak dini sehingga kekuatan literasi finansial para santri dan santriwati menjadi lebih kokoh dengan memiliki pengalaman langsung dalam pengelolaan keuangan yang terhubung dengan lembaga jasa keuangan,"ujar Faisal Hasrimy.

Sementara Ketua Yayasan Pondok Pesantren Ibadurrahman Stabat Ustad Ahmad Muklis Siregar menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Pondok Pesantren Ibadurrahman Stabat dalam Gerak Syariah yaitu Gebyar Ramadhan Keuangan Syariah, dimana nanti akan ada kerjasama dengan Bank Syariah Islam tentang bagaimana mengelola keuangan syariah.

Mudah-mudahan kedepan dengan gerakan syariah perekonomian pengelolaan keuangan berdasarkan Islam syariat tidak tergoyangkan, ucap Muklis Siregar 

Deputi  Direktur Pengawasan Prilaku PUJK, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Yovvi  Sukandar,  menyampaikan program kerja santri Uswatun bertujuan untuk menciptakan kemandirian ekonomi dan kecakapan keuangan syariah di lingkungan pondok pesantren sehingga pondok pesantren berperan tidak hanya sebagai lembaga pendidikan namun juga sebagai lembaga sosial dan lembaga dakwah.

Untuk di ketahui bersama kemanfaatan dari smart agent  dalam sistem pembayaran elektronik literasi dan inklusi keuangan untuk tingkat pondok pesantren semakin merata, karena kemungkinan ke depan kita sudah tidak lagi menggunakan sistem manual, jadi smart agent diharapkan sistem pembayarannya lebih tertata dengan pembukuan yang baik dan akuntabel.


 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024