Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengatakan kegiatan tahunan seperti Pesona Ramadhan menjadi wadah pemberdayaan ekonomi kerakyatan di wilayah ini.
"Kegiatan Pesona Ramadan ini dapat menjadi wadah pemberdayaan ekonomi kerakyatan, mengembangkan berbagai potensi ekonomi, hingga menggerakkan perekonomian masyarakat," ujar Hassanudin saat membuka kegiatan Pesona Ramadan 1445 Hijriah di Pekan Raya Sumatera Utara di Medan, Minggu.
Menurut dia, seluruh pihak harus memanfaatkan segala kegiatan pada bulan Ramadhan termasuk kegiatan yang dapat menggerakkan perekonomian masyarakat.
“Mari manfaatkan semua kegiatan, selain kegiatan agama, juga aktivitas ekonomi yang dapat menggerakkan masyarakat," kata dia.
Dalam hal itu Hassanudin mengapresiasi PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) yang sudah menyelenggarakan kegiatan yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat pada bulan Ramadhan ini.
"Kegiatan seperti ini harapannya agar tercipta inovasi serta memberdayakan potensi yang ada di Sumut," kata dia.
Ia juga berharap kegiatan Pesona Ramadhan yang baru dua kali diselenggarakan ini dapat berjalan dengan baik sehingga berdampak kepada masyarakat.
"Kegiatan di bulan Ramadan juga dapat diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari. Semoga kegiatan ini dapat berjalan lebih baik, yang berdampak terhadap masyarakat kita di Sumut, khususnya Medan," sebutnya.
Direktur Utama PT PPSU Refli Yuner menjelaskan kegiatan Pesona Ramadan bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian di wilayah ini sekaligus memberdayakan BUMD dalam mendukung perekonomian Sumut.
"Kita berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan ekonomi Sumut yang lebih hebat dan lebih baik," ujarnya.
Ramadhan Pesona tahun ini dilaksanakan di Pekan Raya Sumatera Utara di Kota Medan yang akan berlangsung 15 Maret hingga 15 April 2024.
Ada sekitar 150 para pelaku usaha mikro kecil dan menengah mulai dari kuliner hingga fashion yang terlibat.
“Jumlah pengunjung per hari mencapai 7.000 hingga 8.000. Jika seorang saja bisa menghabiskan Rp100.000 dalam semalam, itu artinya ada perputaran ekonomi miliaran rupiah selama Pesona Ramadan berlangsung," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Kegiatan Pesona Ramadan ini dapat menjadi wadah pemberdayaan ekonomi kerakyatan, mengembangkan berbagai potensi ekonomi, hingga menggerakkan perekonomian masyarakat," ujar Hassanudin saat membuka kegiatan Pesona Ramadan 1445 Hijriah di Pekan Raya Sumatera Utara di Medan, Minggu.
Menurut dia, seluruh pihak harus memanfaatkan segala kegiatan pada bulan Ramadhan termasuk kegiatan yang dapat menggerakkan perekonomian masyarakat.
“Mari manfaatkan semua kegiatan, selain kegiatan agama, juga aktivitas ekonomi yang dapat menggerakkan masyarakat," kata dia.
Dalam hal itu Hassanudin mengapresiasi PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) yang sudah menyelenggarakan kegiatan yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat pada bulan Ramadhan ini.
"Kegiatan seperti ini harapannya agar tercipta inovasi serta memberdayakan potensi yang ada di Sumut," kata dia.
Ia juga berharap kegiatan Pesona Ramadhan yang baru dua kali diselenggarakan ini dapat berjalan dengan baik sehingga berdampak kepada masyarakat.
"Kegiatan di bulan Ramadan juga dapat diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari. Semoga kegiatan ini dapat berjalan lebih baik, yang berdampak terhadap masyarakat kita di Sumut, khususnya Medan," sebutnya.
Direktur Utama PT PPSU Refli Yuner menjelaskan kegiatan Pesona Ramadan bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian di wilayah ini sekaligus memberdayakan BUMD dalam mendukung perekonomian Sumut.
"Kita berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan ekonomi Sumut yang lebih hebat dan lebih baik," ujarnya.
Ramadhan Pesona tahun ini dilaksanakan di Pekan Raya Sumatera Utara di Kota Medan yang akan berlangsung 15 Maret hingga 15 April 2024.
Ada sekitar 150 para pelaku usaha mikro kecil dan menengah mulai dari kuliner hingga fashion yang terlibat.
“Jumlah pengunjung per hari mencapai 7.000 hingga 8.000. Jika seorang saja bisa menghabiskan Rp100.000 dalam semalam, itu artinya ada perputaran ekonomi miliaran rupiah selama Pesona Ramadan berlangsung," kata dia.
Editor : Michael Teguh Adiputra S
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024