Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menggelar pasar murah pada 151 titik tersebar di seluruh kecamatan se-Kota Medan dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
 
"Pasar murah di 151 titik ini digelar selama 30 hari sejak 5 Maret 2024 sampai dengan 5 April 2024," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Medan Agus Suriyono di Medan, Selasa.
 
Ia mengatakan pasar murah Pemkot Medan ini merupakan alternatif dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok yang cenderung naik menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.
 
Menurutnya harga bahan pokok yang fluktuatif sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah mencari solusi dengan menghadirkan harga bahan pokok yang jauh lebih murah.
 
"Pasar murah ini menjadi salah satu solusi alternatif untuk menjangkau kebutuhan pokok yang harus dimiliki oleh warga Kota Medan," kata dia.
 
Pihaknya juga berharap pasar murah yang berlangsung selama sebulan ini bisa berjalan dengan baik dan menjaga kestabilan harga bahan pokok di tengah masyarakat.
 
"Pasar murah ini harus dijadikan refleksi bagi warga Kota Medan, karena tidak setiap kota melaksanakannya. Mudah-mudahan Pemkot Medan bisa terus melaksanakan pasar murah di masa-masa mendatang," tutur Agus.
 
Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kota Medan Erwin Saleh menjelaskan pasar murah ini salah satu upaya Pemkot Medan mengendalikan tingkat inflasi harga bahan pokok.
 
"Ada 151 titik pasar murah dengan nilai subsidi dialokasikan sebesar Rp4 miliar. Terdapat delapan jenis bahan pokok dijual di pasar murah ini," katanya.
 
Mulyani, warga Medan Area mengaku senang dengan adanya pasar murah ini karena harga sejumlah bahan pokok saat ini relatif tinggi di pasaran.
 
"Tentunya pasar murah ini menguntungkan kami kaum ibu-ibu, karena saat ini kebutuhan pokok mahal. Adanya pasar murah kami jadi terbantu," jelasnya.
 
Linda, warga Kota Matsum I, Medan Area, mengatakan bahwa pasar murah ini sangat bagus karena bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok .
 
"Setiap kali ada pasar murah, pasti saya akan membeli kebutuhan pokok karena harganya sangat murah. Seperti beras di pasar murah dijual seharga Rp55 ribu per lima kilogram, kalau di pasaran Rp75 ribu," paparnya.
 
 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024